Network
PR MAJALENGKA - Sejumlah desa di dua kecamatan di Majalengka kerap kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka membuat program Hibah Air Minum bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Hibah diberikan kepada 1.050 kepala keluarga di dua kecamatan yang terdampak, secara resmi diberikan oleh Bupati Majalengka, bertempat di Desa Panyingkiran Kecamatan Jatitujuh, Selasa 11 November 2020.
Baca Juga: Kekecewaan Mendikbud Saat Tahu Siswa di NTT Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengungkapkan bantuan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini berasal dari APBD Kabupaten tahun 2020.
“Hibah air bersih ini sementara difokuskan bagi masyarakat wilayah Utara karena wilayah ini lebih rawan terhadap air bersih terutama disaat musim kemarau," jelas sang bupati.
"Sumber air tidak tersedia, sumur-sumur juga sering mengering,” ungkap bupati seperti dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari laman majalengkakab.go.id, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-56, Wiku: Semarakkan dengan Menjalankan Protokol Kesehatan
Pemberian Hibah air minum untuk MBR tersebut merupakan salah satu kebijakan bupati majalengka melalui PDAM, dengan teknis biaya pemasangan untuk MBR gratis.
