Network
PR MAJALENGKA - Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mengadakan pertemuan terkait pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Majalengka pada Selasa, 3 November 2020 di Hotel Garden, Majalengka.
Acara ini diikuti oleh unsur Forkopimda, dan acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman
Bupati Majalengka yang diwakili oleh Sekda Eman Suherman menjelaskan, pengertian stunting yang dialami oleh anak-anak.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Majalengka Rabu, 4 November 2020, 12 Pasien Meninggal Dunia dan 47 Kasus
“Stunting sendiri yaitu kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama,” kata Eman Suherman dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari website Pemerintah Daerah Majalengka.
Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah kasus wasting dan stunting pada anak tertinggi di dunia.
Seperti yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com melalui website UNICEF pada 3 November 2020, sebelum pandemi Covid-19, Indonesia sudah mengalami kasus gizi buruk tertinggi.
Baca Juga: Update Kasus Covid 19 di Majalengka Hari Ini, 229 Terkonfirmasi Positif dengan 40 Kasus Aktif
Kabupaten Majalengka saat ini berstatus rawan kasus stunting pada anak.
