Network
BERITA MAJALENGKA - Kronologi guru di Indramayu yang diviralkan dan dicaci maki wali murid gara-gara es krim, ternyata begini.
Novi, guru di salah satu SD Negeri di Indramayu diviralkan hingga dicaci maki wali murid hanya karena anaknya tak dibelikan es krim.
Saat melakukan klarifikasi, Novi mengaku pergi ke gerai es krim merupakan ide siswa sejak beberapa hari lalu sebelum kasus ini viral.
Novi sudah memastikan bahwa semua siswa yang ikut akan membeli es krim di gerai es krim bersama-sama.
Namun salah satu siswa bernama Vano yang sempat beberapa hari tidak berangkat sekolah karena sakit, tidak mengetahui rencana ini.
Baca Juga: Guru di Indramayu Diviralkan dan Dicaci Maki Wali Murid Gara-gara Anaknya Tak Dibelikan Es Krim
Saat berada di gerai es krim, Novi pun melihat Vano tidak membeli es krim dan menanyakannya. Menurut Novi, Vano memilih tidak membeli karena baru saja sembuh dari sakit.
Kebetulan, Novi tidak membawa dompet agar bisa membeli es krim untuk Vano.
Alasan Vano juga membuat Novi yakin, bahwa Vano tidak ingin membeli es krim seperti teman-temannya.
Mereka pun menikmati es krim dan berfoto-foto di gerai es krim. Spontan, Novi mengirim foto-fotonya di grup chat yang berisi wali murid.
Melihat anaknya tidak ikut makan es krim, Yani mempertanyakan kepada Novi apakah Vano tidak ikut beli es krim.
Dalam postingan tersebut juga nampak Novi membalas chat Yani dengan mengatakan "gatau".
Tak mendapat jawaban yang memuaskan, Yani bersama seorang yang diduga adalah suaminya langsung tersulut emosi.
Novi dicaci maki dan tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan bagaimana kronologi sebenarnya.
Baca Juga: Puisi Menlu Retno Marsudi dalam Aksi Bela Palestina di Monas Berjudul 'Palestina Saudaraku'
Alih-alih menjelaskan dan membuat suasana kondusif, Novi memutuskan untuk keluar dari grup chatting tersebut.
Melihat tindakan Novi yang memilih untuk menghindar, Yani langsung tersulut emosinya dan semakin menjadi-jadi hingga memutuskan untuk memviralkan kejadian itu.
Tak berselang lama, rekan Novi yang lain turut menengahkan kericuhan yang terjadi, namun tidak menghentikan emosi dari Yani.
Hingga akhirnya Novi muncul dan menjelaskan dengan gamblang kronologinya.
Baca Juga: Produk Makanan dan Minuman Lokal yang Siap Dinikmati Saat Musim Hujan, Bukan Produk Israel
Sebelumnya, beredar sebuah postingan dari seorang wali murid SD Negeri di Indramayu yang mengungkapkan kekesalannya kepada Novi di media sosial.
Wali murid yang diketahui bernama Yani tersebut kesal dan menyebarkan postingan lantaran foto yang dikirimkan oleh guru tersebut memperlihatkan sang anak duduk di pojokan gerai es krim dan tidak ikut beli es krim.
Melihat ekspresi anaknya yang kasihan tidak ikut membeli es krim, Yani pun mempertanyakan kepada Novi, kenapa anaknya tidak ikut membeli es krim.***
