"Profesi guru ini sangat mulia. Guru memiliki amanah untuk mencerdaskan anak bangsa. Peran guru tidak hanya mentransfer ilmu semata namun juga bertanggung jawab penuh untuk mendidik, membimbing, mengayomi dan memotivasi. Saya juga kan tidak ujug-ujug jadi Jendral, sekolah dulu dibimbing guru," beber legislator dari daerah pemilihan Jabar IX (Sumedang-Majalengka-Subang) ini.
Baca Juga: Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi: Free Palestine
Sekira 3200an guru honorer mengikuti Pembinaan ASN P3K Dinas Pendidikan Pemkab Majalengka
Mereka baru saja diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) setelah mengabdi sebagai tenaga honorer sejak puluhan tahun lalu.
Status PPPK, memang setara dengan PNS, baik dari gaji pokok dan tunjangan. Hanya saja, ketika masa pengabdian usai, mereka tak dapat dana pensiun seperti PNS.
Baca Juga: Destinasi Wisata Indonesia di Kepulauan Seribu, 3 Spot Ini Punya Daya Tarik untuk Melancong
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Majalengka Karna Sobahi, Wakil Bupati Tarsono, Sekretaris Daerah Eman Suherman dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari. (*)