‘Maja-e’ artinya buah maja, sedangkan langka artinya hilang atau tidak ada.
Hari Jadi
Hari jadi kabupaten Majalengka jatuh pada tanggal 7 Juni 1490. Hal tersebut didasarkan pada kisah Sunan Gunung Djati yang pada saat itu menyuruh Pangeran Muhammad untuk mencari buah maja.
Semboyan
Dalam logo kabupaten Majalengka terdapat semboyan di dalamnya. Semboyan itu berbunyi ‘Sindangkasih Sugih Mukti’.
Dalam bahasa Sunda, ‘Sindang’ berarti mampir atau singgah, sedangkan ‘Kasih’ berarti saling mengasihi, adapun kata ‘Sugih’ dan ‘Mukti’ bisa diartikan sebagai lambang kesejahteraan.
Semboyan ini dengan harapan masyarakat Majalengka dapat hidup sejahtera dan saling mengasihi satu sama lain.
Bupati Pertama