Network
BERITA MAJALENGKA- Dalam episode terbaru ' Tomorrow ', tim RM menangani beberapa epidemi terberat yang diam-diam tumbuh di masyarakat dan pemirsa dapat melihat bagaimana topik ini benar-benar dapat membuat atau menghancurkan seseorang jadi mari kita lihat beberapa kuncinya. momen yang mengubah cara pandang kita tentang kehidupan.
Peringatan Pemicu: Sebutkan bunuh diri, gangguan makan, dan depresi
Episode 7 dimulai dengan virus yang pecah di Jumadeung, yang menghentikan semua aktivitas tim dan mereka harus melanjutkan dengan entri manual dan apa yang tidak! Tim RM, bagaimanapun, memiliki seseorang dalam bahaya tetapi karena virus mereka hanya dapat mengetahui tempat kerja dan bulan lahir orang tersebut.
Choi Jun Woong ( Rowoon ), Gu Ryeon ( Kim Hee Sun ) dan Ryung Gu (Yoon Ji On) menjadi pekerja magang di perusahaan, SP Beauty, untuk menemukan individu ini dan mereka memiliki empat target- Lee Dong Ja, Bo Ram, Shin Ye Na dan individu lainnya.
Akhirnya mereka mengetahui bahwa Shin Ye Na adalah orang yang menderita anoreksia, bulimia dan saat ini memiliki kecenderungan bunuh diri.
Baca Juga: Kim Tae Ri Karir Aktris Multi Talenta Yang Sangat Sukses
Kebiasaan yang menguras hidup akhirnya menyusulnya dan dia tidak bisa menghentikan pikiran untuk merayap masuk. Dia akhirnya mengambil langkah dengan mengisi apartemennya dengan nitrogen oksida tetapi Choi Jun Woong menyelamatkannya tepat waktu. Anehnya, dia juga membantunya perlahan menyembuhkan luka dalam dengan kata-katanya.
Satu hal yang dapat ditarik kembali dengan kejadian ini adalah bahwa penilaian orang menjadi penjara bagi diri Anda yang sebenarnya saat Anda berlarian agar sesuai dengan harapan masyarakat tetapi pada akhirnya, tubuh Anda adalah milik Anda dan apa pun yang Anda lakukan, Anda akan diadili begitu hidup. hidup Anda sesuai keinginan Anda.
Episode 8 adalah panggilan balik ke beberapa contoh, nomor satu adalah 'broker' yang memberikan beberapa orang yang menderita masalah kesehatan mental dengan rute 'aman' dan 'tanpa rasa sakit' untuk kematian dengan imbalan uang.
Jun Woong berlari untuk mencari bantuan dari timnya tetapi mereka dilarang ikut campur dalam kehidupan manusia, yang mendorongnya untuk mengambil tindakan sendiri. Tanpa banyak pilihan lain, dia memutuskan untuk memposting di media sosial yang menunjukkan bahwa dia depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Dia mendapat balasan cukup cepat dan mulai mengobrol dan ditambahkan ke obrolan grup dengan anggota lain.
