PR MAJALENGKA - Umat Katolik di seluruh dunia merayakan perayaan Minggu Palma pada Minggu, 28 Maret 2021.
Minggu Palma merupakan awal pekan suci yang mengenang Yesus putera Allah memasuki kota Yerusalem sebagai wujud penggenapan misteri Paskah-Nya.
Perayaan mengenang penyambutan Yesus ini identik dengan daun Palma yang dilambai-lambaikan disertai dengan sorak sorai, layaknya menyambut seorang raja yang dihormati.
Baca Juga: Ada Ledakan di Kompleks Gereja Katedral Makassar, Gus Yaqut Buka Suara
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari website Kementerian Agama, bedanya, Yesus menampilkan Diri-Nya sebagai Raja yang sederhana, miskin, tidak punya kemewahan sebagaimana lazimnya raja-raja dunia.
Ketika Yesus datang, orang-orang menantikan Dia dan berharap Yesus datang sebagai seorang raja yang berkuasa secara duniawi.
Mereka berharap, kedatangan Yesus merupakan pertanda untuk membebaskan meraka dari belenggu penjajahan kaum penguasa.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Bisa Hilangkan Bau Mulut, Salah Satunya Buah Apel
Akan tetapi, Yesus datang bukan sebagai raja yang berkuasa, namun datang dengan membawa damai, tidak membawa atribut kebesaran seorang raja duniawi, melainkan kerajaan Allah.