BERITA MAJALENGKA – Kota Cirebon merupakan daerah yang tak jauh dari kabupaten Majalengka kurang lebih berjarak 40Kilometer.
Cirebon memiliki makanan populer dengan cita rasa khas yang wajib dinikmati saat berkunjung di kota udang tersebut yang bisa menggoyang lidah pengunjung.
Makanan khas Cirebon enak disajikan saat masih hangat maupun dingin dan cocok untuk dinikmati di berbagai waktu baik waktu pagi, siang, maupun malam.
Cirebon memiliki 4 kuliner yang menonjol dan bisa dijadikan sebagai makanan khas karena makanan tersebut banyak dijumpai di kota tersebut.
Baca Juga: 3 Perang dalam Islam yang Terjadi di Bulan Shafar
Empal Gentong
Empal gentong merupakan makanan khas cirebon dengan bahan dasar daging dan jeroan sapi yang dimasak dengan kuah berbumbu kuning.
Empal gentong cocok dinikmati saat masih hangat dan bisa ditambah sambal secukupnya agar kenikmatan makanan ini semakin bertambah.
Empal gentong diolah menggunakan kayu bakar dari jenis pohon tertentu sehingga rasa yang lezat dan autentik ini bisa menjadi pilihan untuk mengisi perut keroncongan saat berada di Cirebon.
Tahu Gejrot
Tahu gejrot merupakan makanan yang bermula dari kebiasaan penjual tahu yang menuangkan air gula merah dari dalam botol sehingga menghasilkan suara “jrot-jrot”.
Semenjak saat itu, nama tahu gejrot menjadi makanan khas Cirebon yang terkenal sampai sekarang, bahkan tahu gejrot dapat ditemui di kota lainnya seperti Jakarta dan Jogjakarta.
Baca Juga: Keutamaan Serta Amalan yang Bisa Menambah Pahala di Bulan Shafar
Awug
Awug merupakan makanan dengan proses pembuatan yang panjang yaitu dengan merendam beras selama 24 jam.
Beras yang direndam selama 24 jam tersebut lalu dihaluskan menjadi tepung dan dikukus setengah matang, setelah itu didiamkan selama 7 jam.
Proses selanjutnya yaitu mengukus bahan tersebut bersama gula merah dan siap disajikan bersama parutan kelapa sehingga Awug memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
Nasi Jamblang
Nasi Jamblang merupakan makanan khas Cirebon yang biasa ditemui di warung makan dengan konsep prasmanan.
Di warung Nasi Jamblang pengunjung bebas memilih lauk sesuai dengan kemauan setelah itu makanan tersebut dibungkus menggunakan daun jati.
Daun jati yang digunakan untuk membungkus Nasi Jamblang mempunyai tekstur kasar sehingga menjadikan makanan tidak gampang basi.
Pilihan makanan khas Cirebon sangat beraneka ragam sehingga pengunjung tidak akan bosan menikmati makanan tersebut.***