BERITA MAJALENGKA- Telah dikonfirmasi bahwa informan yang diduga mengalami kekerasan sekolah oleh aktor Nam Joo Hyuk mengubah kata-katanya setelah digugat karena pencemaran nama baik.
Dia mengoreksi bahwa dia hanya menyaksikan kekerasan di sekolah dan tidak terpengaruh secara langsung olehnya.
Penuduh sebelumnya mengatakan bahwa dia telah menderita di tangan Nam Joo Hyuk selama 6 tahun - dari sekolah menengah hingga sekolah menengah.
Baca Juga: Agensi Membantah Nam Joo Hyuk Melakukan Kekerasan Di Sekolah
Ia melanjutkan, "Saya tidak sendiri, masih banyak korban. Kelompok Nam Joo Hyuk tidak hanya mencuri uang saat makan siang, tapi juga melecehkan mereka.
Mereka menyuruh mereka membeli makanan dari kantin atau melemparkan keripik ke arah mereka."
Sebagai tanggapan, pihak Nam Joo Hyuk menarik garis bahwa itu tidak berdasar. Manajemen Soop mengatakan dalam siaran pers pada hari yang sama,
"Setelah mengkonfirmasi fakta tentang tuduhan kekerasan sekolah terhadap aktor tersebut, dipastikan bahwa semuanya tidak benar."
Baca Juga: J-Hope BTS Merilis Foto Konsep Putaran Kedua Untuk Single Pertama Mendatang Dari 'Jack In The Box'
Pada 24 Juni, empat hari kemudian, mereka menggugat perwakilan media dan informan yang menulis artikel tersebut. Media merevisi artikel tersebut setelah penuntutan.
Pertama, masa kekerasan di sekolah dikurangi dari 6 tahun menjadi 2 tahun.
Korban pun berubah dari informan menjadi teman informan. Reporter A, yang melaporkan klaim pelapor, mengatakan kepada outlet media Korea Selatan, "Kata-kata informan telah berubah sebagian dari ketika saya pertama kali mendengarnya," jelasnya.
Dia melanjutkan, "Informan tidak membedakan antara apa yang dilakukan Nam Joo Hyuk di pertama dan apa yang dilakukan orang lain.”
Namun, Pak A menegaskan tidak ada niat untuk mencopot artikel tersebut. Dia mengatakan, "Agensi menawarkan untuk membatalkan gugatan jika informasi itu benar.
Baca Juga: 'The Second Husband' Cha Seo Won dan Gongchan B1A4 Akan Memimpin Drama BL Berbasis Webtoon Baru
Namun, mendengar cerita informan, itu cukup spesifik dan konsisten sehingga saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa itu tidak benar."
Penafian: Jika Anda mengenal seseorang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri, kecemasan, mengalami depresi atau menderita penyakit mental yang serius, hubungi dokter terdekat, ahli kesehatan mental, atau LSM untuk bantuan segera.***