PR MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Majalengka masih belum berakhir.
Belakangan ini, Kabupaten Majalengka mengalami lonjakan kasus aktif Covid-19yang cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Majalengka per hari Kamis, 25 Februari 2021 memiliki kasus aktif sebanyak 1.902 kasus.
Baca Juga: Kedutaan Besar Indonesia di Myanmar Dikepung Demonstran Anti Kudeta, Berikut Ini Tanggapan Kemlu RI
Sementara itu, Kabupaten Majalengka memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 245 kasus.
Pasien sembuh per hari Kamis ini mencapai 1.500 dengan 164 kematian.
Kasus suspek total saat ini mencapai 1.509 dengan 132 isolasi, 1.380 selesai isolasi dan 30 meninggal.
Baca Juga: Liga Europa: Arsenal vs Benfica, Menunggu Taji Pierre-Emerick Aubameyang
Pasien yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka mencatat sebanyak 6.391 dengan 1.07 karantina dan 5.321 discarded.
Lonjakan kasus aktif Covid-19 saat ini terjadi di Kecamatan Ligung, Jatiwangi dan Majalengka.
Kecamatan Ligung per hari Kamis memiliki 29 kasus aktif dengan total kasus 324, konfirmasi 91, suspek 99, kontak erat 129 dan probable 5.
Baca Juga: Liga Europa: Ajax Amsterdam vs Lille, Pembuktian Erik Ten Hag
Disusul oleh kecamatan Jatiwangi memiliki 24 kasus aktif dengan total kasus 674, konfirmasi 105, suspek 73, 488 kontak erat dan 8 probable.
Kecamatan Majalengka juga mencatat kasus aktif sebanyak 24 kasus, total kasus 667, konfirmasi 229, suspek 68, kontak erat 369 dan 1 probable.
Tiga kecamatan di atas merupakan tiga kecamatan yang memiliki kasus aktif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, kecamatan yang memiliki kasus aktif Covid-19 di bawah 5 kasus adalah kecamatan Bantarujeg, Kadipaten, Lemahsugih, Maja, Panyingkiran, Rajagaluh, Sindang dan Sindangwangi.
Sampai saat ini, pemerintah Kabupaten Majalengka tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk terus memperketat penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, proses vaksinasi di Kabupaten Majalengka saat ini juga sedang berlangsung.***