GeNose C19 Diterapkan di Stasiun Kereta Api 5 Februari 2021, Daop 2 Bandung Beberkan Keunggulannya

1 Februari 2021, 06:39 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

PR MAJALENGKA - Kini ada sesuatu yang baru di Stasiun kereta api Pasar Senen dan Yogyakarta.

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berencana untuk menghadirkan layanan GeNose C19 Test di Stasiun untuk screening Covid-19, dan akan diterapkan mulai 5 Februari 2021 mendatang terutama pada pelanggan KA jarak jauh.

GeNose C19 merupakan alat screening Covid-19 hasil inovasi dari Universitas Gadjah Mada yang memiliki banyak keunggulan antara lain murah, cepat, dan akurat.

Baca Juga: Sergio Ramos akan Tinggalkan Real Madrid, Manchester United Jadi Pelabuhan Berikutnya

“Dengan Genose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95 persen,” kata Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, sebagaimana dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dia juga menambahkan, GeNose C19 lebih unggul jika dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test atau PCR yakni, hasilnya dapat diketahui dengan cepat.

Setidaknya hanya memerlukan waktu selama kurang lebih dari tiga menit untuk mendapatkan hasilnya.

Baca Juga: Link Live Streaming West Ham vs Liverpool, The Reds Kembali Krisis Pertahanan

GeNose C19 meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi, bekerja dengan melakukan screening dari embusan napas.

Perangkat GeNose C19 yang dikombinasikan dengan software artificial intelligence telah terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.

GeNose C19 telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenker) yakni No Kemenkes RI AKD 20401022883.

Baca Juga: WandaVision: Wanda dapat Selesaikan Rencana yang Dimulai Ultron

Kemudian ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021.

Penyediaan layanan GeNose Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan pada pelanggan.

Hal itu juga sebagai wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum.

Baca Juga: WandaVision: Brie Larson Menjadi Cameo, Bantu Monica Rambeau pada MCU Fase 4

Selain itu, penggunaan produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia.

Hal ini merupakan salah satu gerakan yang tengah gencar digaungkan oleh pemerintah pada masa pandemi Covid-19.

GeNose C19 menjadi salah satu alternatif dari rapid antigen dan rapid PCR yang digunakan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Tak Bisa Dekati Andin Lagi

Untuk saat ini, Daop 2 Kota Bandung telah menyediakan layanan rapid test antigen di 4 Stasiun yakni Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Banjar seharga Rp105.000.

Pelanggan yang ingin melakukan rapid test antigen di stasiun diharuskan menyiapkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.

“KAI mendukung penuh penggunaan GeNose Test di layanan kereta api,” ujarnya.

Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Tadi Malam: Memecahkan Misteri Kematian Roy

“Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan,” kata Kuswardoyo mengakhiri.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Jabar Prov

Tags

Terkini

Terpopuler