Network
PR MAJALENGKA - Ramadan 2021 akan dimulai pada pertengahan bulan April.
Guna mengisi hari di bulan Ramadan 2021, Surah At Tin bisa menjadi salah satu surah yang bisa rutin dibaca.
Surah At Tin berisi tentang setiap hal yang dilakukan oleh manusia pasti ada ganjarannya.
Baca Juga: Menjelaskan Setiap Kesulitan Ada Kemudahan, Berikut Terjemah hingga Latin Quran Surah Asy Syarh
Pada ayat 4 sampai 6 menjelaskan bahwa, Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dan akan di kembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya kecuali orang yang beriman, dan beramal saleh.
Surah At Tin merupakan surah ke 95 dalam Al Quran, terdiri dari 8 ayat dan artinya yaitu buah tin.
Berikut ini Quran Surah At Tin dengan latin, dan terjemahnya.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Manchester United vs Brighton & Hove Albion, Setan Merah Siap Menjauh
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ - ١
Wat-tīni waz-zaitụn.
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ - ٢
Wa ṭụri sīnīn.
Demi gunung Sinai.
Baca Juga: Sunah Dibaca Saat Salat Duha, Berikut Terjemah Surah Ad Duha Lengkap dengan Latinnya
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ - ٣
Wa hāżal-baladil-amīn.
Dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ - ٤
Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm.
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Aston Villa vs Fulham, The Villans Siap Amankan Sepuluh Besar
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ - ٥
Summa radadnāhu asfala sāfilīn.
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ - ٦
Illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
Baca Juga: 5 Buah yang Terbaik Dikonsumsi untuk Wujudkan Kulit Sehat dan Bercahaya, Salah Satunya Lemon
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ - ٧
Fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn.
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ - ٨
A laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn.
Bukankah Allah hakim yang paling adil?.***
