Network
PR MAJALENGKA - Di tengah masa pandemi Covid-19, sistem kekebalan tubuh merupakan sumber energi utama yang bisa diandalkan dalam mengalahkan penyakit tersebut.
Para dokter merekomendasikan agar masyarakat beralih ke pola makan nabati yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19 yang tengah terjadi ini.
Menghadapi masa pandemi Covid-19, sistem kekebalan tubuh dapat dibangun oleh zat gizi mikro dalam makanan, seperti antioksidan, vitamin, mineral, buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Digunakan di Jawa Timur, Jokowi: Segera Digunakan di Pondok Pesantren
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari The Beet, berikut sejumlah makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berguna dalam menghadapi masa pandemi Covid-19:
1. Jeruk
Tubuh membutuhkan vitamin C setiap hari agar cukup untuk membuat kolagen yang sehat sebagai bahan pembangun kulit, dan penyembuhan.
Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C tinggi yang berperan sebagai antioksidan pelindung sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Adapun jumlah harian yang disarankan untuk dikonsumsi adalah 65 hingga 90 miligram sehari yang setara dengan satu gelas kecil jus jeruk atau makan jeruk bali utuh.
Baca Juga: 5 Karakter Kucing yang Perlu Diketahui Sebelum Dipelihara, Salah Satunya Kucing Dominan
2. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin A dan C serta E, di dalamnya terkandung Fitokimia yang sangat bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Brokoli merupakan sumber lutein yang baik, antioksidan kuat, dan sulforaphane, dan nutrisi tambahan, termasuk beberapa magnesium, fosfor, seng, dan zat besi.
Kunci untuk menjaga nutrisi kuatnya tetap utuh dan siap membantu respons kekebalan tubuh adalah dengan memasaknya sesebentar mungkin atau bahkan memakannya mentah.
Baca Juga: Robert Alberts Bicara Soal Kualitas Pemain Baru Persib Jebolan PSV Eindhoven: Pemain Berkualitas
3. Bayam
Bayam tidak hanya mengandung vitamin C tetapi juga antioksidan, dan beta karoten, yang memberi dorongan sehat bagi sistem kekebalan tubuh.
Jangan terlalu lama memasak bayam, karena semakin lama bayam dimasak, antioksidannya akan semakin berkurang.
Jika memakannya secara mentah atau dikukus ringan, makan kandungan nutrisinya dapat lebih terjaga. Usahakan untuk satu cangkir bayam segar atau setengah cangkir dimasak per hari.
Baca Juga: Gerhana Tahun 2021 Berikut Penjelasan dan Perkiraan Waktu di Indonesia dan Dunia
4. Teh Hijau
Teh hijau memiliki tingkat EGCG (epigallocatechin gallate) yang tinggi. EGCG dikenal untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Teh hijau juga mengandung L-theanine, antioksidan yang tampaknya membantu produksi sel-T di tubuh, pembunuh L-theanine dapat membantu produksi senyawa pelawan kuman di sel-T tubuh.
Jumlah optimal pengonsumsian adalah tiga hingga lima cangkir dalam sehari. Namun jumlah berapa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.
Baca Juga: Bagus Kahfi, Pemain Bola Asal Indonesia Bagikan Kesehariannya Setelah Bergabung dengan FC Utrecht
Mengganti minuman biasa setiap hari dengan teh hijau dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
5. Pepaya
Pepaya memberi lebih dari dua kali jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan.
Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi, kalium, vitamin B, serta folat yang merupakan pembangun sel yang kuat.
Adapun jumlah konsumsi yang direkomendasikan sehari yakni 400 mikrogram sehari.***
