Sebabkan Iritasi hingga Tidak Ramah Lingkungan, 5 Alasan Orang Asia tidak Miliki Tisu Toilet di Rumah

- 17 Maret 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi tisu toilet. Ini 5 alasan mengapa orang Asia tidang menggunakan tisu di tolietnya.*
Ilustrasi tisu toilet. Ini 5 alasan mengapa orang Asia tidang menggunakan tisu di tolietnya.* /Pixabay/13276418

PR MAJALENGKA – Di beberapa negara penggunaan tisu toilet adalah hal yang lumrah atau umum terjadi.

Namun tidak di beberapa negara Asia seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dam India yang toiletnya menggunakan gayung plastik.

Bahkan di Jepang, ada toilet khusus yang memakai cleansing seat khusus buatan negeri matahari terbit yang dipakai sebagai pengganti tisu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17Maret 2021: Konflik Semakin Rumit, Mama Rosa Desak Aldebaran Jujur Masalah Pembunuh Roy

Salah satu alasan tidak adanya tisu toilet di beberanpa negara Asia adalah karena sistem pengelolaan air di Asia belum sebagus di Eropa dan Amerika.

Karena masalah sanitasi, penggunaan tisu toilet kurang direkomendasikan di negara Asia.

Berikut ini 5 alasan mengapa orang Asia tidak menggunakan tisu toilet dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Bright Side:

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Terbaru untuk 17 Maret 2021, Tukar Kodenya dan Dapatkan Skin Serta Item Terbaru

1. Dapat Menyebabkan Iritasi

Tisu toilet yang bahannya terlalu kasar dan keras bisa memicu timbulnya iritasi pada bagian tersebut.

Sebaiknya, menggunakan air akan jauh lebih nyaman dan bisa membantu mereduksi tekanan di area perianal.

Baca Juga: Ini 4 Kesulitan Perjuangan Anak-anak yang Tumbuh dalam Lingkungan Keluarga Toxic

2. Dapat Menyebabkan Infeksi pada Saluran Kemih

Kebiasaan menyeka yang intens dengan tisu toilet akan memicu penyebaran bakteri, bahkan pada wanita hal ini menaikkan risiko penularan bakteri ke bagian uretra.

Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan alternatif lain seperti menggunakan bidet atau lap basah.

Baca Juga: Donny Van De Beek Ingin Tinggalkan Man Utd, Takut Kehilangan Tempat di Timnas Belanda

3. Punya Makna Budaya

Di negara-negara muslim, menggunakan air untuk membersihkan hadas besar atau kecil sudah jadi bagian dari etika menggunakan toilet dalam Islam.

Pada beberapa negara muslim di Asia Selatan seperti Pakistan dan Asia Tenggara, seperti Indonesia bahkan menggunakan air dan tangan untuk mencuci setelah buang air besar.

Baca Juga: Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol Menangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Berikut Alasannya

Aturan ini juga sudah sangat membudaya salah satunya di India.

4. Belum Cukup Bersih

Penggunaan air jauh dianggap lebih bersih atau higienis dibandingkan menggunakan tisu toilet.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur Tanpa Pakai Bantal, Cegah Nyeri Punggung hingga Cegah Jerawat

Terkadang, tisu toilet tidak mampu menghilangkan kotoran secara paripurna sehingga terasa kurang bersih.

5. Tidak Ramah Lingkungan

Berdasarkan hasil analisis ahli di Amerika Serikat, sekitar 36,5 miliar gulungan tisu dipakaia setiap tahunnya hal ini setara dengan penggunaan lima belas juta pohon.

Baca Juga: Video klip Sapu Jagad Karya Ayus Trending Nomor Satu, Nissa Sabyan Berderai Air Mata

Apalagi bahan pembuat tisu tidak hanya pohon, tetapi ada juga air, pemutih, dan bahan kemasan yang semuanya diperlukan dalam jumlah besar.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x