Network
PR MAJALENGKA – Kita mungkin sudah familiar dengan pepatah ‘sarapan adalah makanan terpenting hari ini’.
Tapi apakah banyak orang yang melakukannya hingga saat ini? Kebanyakan mungkin akan menghindari sarapan dengan berbagai alasan salah satunya menjadi langsing.
Tidak ada yang tidak menyetujui menghindari sarapan akan membuahkan hasil, tetapi sifatnya mungkin sementara.
Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 kota Bandung Hari Ini 27 Februari 2021, Akumulasi Kasus Sentuh 12.483 Orang
Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika melewatkan sarapan sepeti dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari stylecraze.com:
1. Buruk untuk Kesehatan Jantung
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan JAMA mengungkapkan pria yang sering melewatkan sarapan pagi mempunyai 27 persen kemungkinan lebih banyak mengalami serangan jantung jika dikomparasikan dengan mereka yang melakukan sarapan.
Leah Cahill, ketua dari penelitian ini, berpendapat bahwa risikonya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun dia mengamini bahwa orang yang melakukan sarapan yang sehat dapat mengurangi risiko serangan jantung.
Baca Juga: Bitcoin Naik 400 Persen dalam Setahun, Bill Gates Buka Suara
2. Berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2
Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Harvard mengerjakan sebuah penelitian yang ingin menemukan hubungan antara kebiasaan makan dan kesehatan.
Dikutip dari PikiranRakyat-Majalengka.com dari stylecraze.com, sekitar 46.289 wanita ikut berpartisipasi pada penelitian ini selama enam tahun.
Hasilnya menakjubkan. Wanita yang punya kebiasaan melewatkan sarapan berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2, dibandingkan wanita yang sarapan setiap hari.
Bahkan lebih parah, jika seorang wanita karir melewatkan sarapannya di pagi hari punya risiko terkena diabetes tipe dua sebanyak 54 persen.
Baca Juga: Soal Pembangunan Tol Langit di Indonesia, Jokowi: Bukan Hanya untuk Kepentingan Ekonomi
3. Melewatkan Sarapan Dapat Menyebabkan Berat Badan Naik
Jika ada seseorang yang telah melakukan program penurunan berat badan dan melewatkan sarapan pagi, maka sepertinya orang itu harus berpikir ulang.
Menurut sebuah penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui dampak negatif dari tidak sarapan, hasilnya orang yang tidak melakukan sarapan berisiko menambah berat badannya. Mengapa demikian?
Jika seseorang melewatkan sarapan, maka keinginan untuk makan makanan manis atau berlemak akan meningkat.
Baca Juga: Bintang Film Harry Potter Emma Watson Dikabarkan Pensiun Dini dari Dunia Akting
Selain itu, jika rasa lapar sudah memuncak, seseorang cenderung akan menyantap makanan apa saja di siang hari.
Jika banyak makanan yang masuk ke tubuh, maka bisa jadi asupan kalori yang masuk ke tubuh menjadi berlebih dan diet anda pun akan berantakan.
4. Berisiko Kanker
Jika seseorang tidak melaksanakan sarapan, selain makan berlebihan di siang hari, akan membuka jalan terjadinya obesitas.
Penelitian yang dilakukan Cancer Research di Inggris, mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan naikknya risiko terkena kanker.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Transformasi Digital Jangan Hanya Menguntungkan Pihak Luar
5. Bisa Berpengaruh ke Metabolisme dalam Tubuh
Logika sederhananya seperti ini, apakah kendaraan seperti mobil atau motor akan menyala mesinnya tanpa harus menggunakan bahan bakar? Tentu tidak bukan
Prinsip di atas sama dengan sarapan. Seseorang sangat membutuhkan sarapan agar metabolisme dalam tubuhnya lancar.
Sarapan juga merupakan asupan pertama yang masuk ke tubuh kita setelah 12 jam beristirahat.
Baca Juga: Innalillahi, Pemeran Acip di Sinetron Para Pencari Tuhan Meninggal Dunia
Beberapa penelitian terkait pentingnya sarapan, menjelaskan bahwa orang yang melakukannya setiap hari punya tingkat istirahat yang cukup tinggi.
Intinya teman-teman harus usahakan untuk melakukan sarapan, karena itu akan sangat membantu dalam memperlancar aktivitas teman-teman.***
