Seseorang di Rumah Ada yang Positif Covid-19? Tenang, Ini 8 Tips untuk Membantu dan Merawatnya

- 24 November 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi karantina.*
Ilustrasi karantina.* /pexels/Nandhu Kumar

PR MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 menjadi semakin mewabah, bahkan mungkin berada di sekitar lingkungan kita.

Mengetahui seseorang yang tinggal satu rumah dinyatakan positif covid-19 dapat menimbulkan kekhawatiran bagi penderita maupun diri kita sendiri.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Healthline.com, seorang dokter penyakit dalam Dr. David Hirschwerk, mengeluarkan pendapat tentang hal ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 23 November 2020, Leo Akan Mendapatkan Banyak Keberuntungan

“Ini adalah situasi penting untuk dipertimbangkan, kami tahu bahwa anggota rumah tangga memiliki sekitar 50 persen risiko infeksi ketika seseorang yang tinggal di rumahnya terinfeksi,” ucapnya.

Berbicara mengenai hal di atas, ada beberapa tips yang dapat kita terapkan untuk membantu dan merawat orang dengan Covid-19.

Yuk mari kita simak bersama:

Baca Juga: Hindari Benda-benda Ini Agar Koneksi WiFi Milikmu Bisa Lancar Jaya

1. Jalani Tes

Menurut Dr. Scott Braunstein, Direktur Medis Sollis Health di Los Angeles, jika di rumahmu ada yang dinyatakan positif Covid-19, lakukan tes PCR Covid-19 untuk diri sendiri sesegera mungkin.

“Meskipun hasilnya negatif, itu tidak mengesampingkan infeksi dini ketika viral load bisa di bawah tingkat deteksi, yang menyebabkan tes negatif palsu,” papar Braunstein.

Baca Juga: Sering Rontok? 5 Tips Ini Bisa Cepat Bantu Tumbuhkan Rambutmu, Salah Satunya Hindari Diet Ketat

“Kami tahu sensitivitas tes meningkat secara dramatis pada 5-7 hari setelah paparan terakhir, jadi Kamu harus tes PCR Covid-19 yang kedua setelah jangka waktu itu,” 

“Jika kamu tidak bisa atau memilih untuk tidak dites, dikarantina selama 14 hari selama Kamu tidak menunjukkan gejala apapun adalah pilihan lain,” sambungnya.

Batasi Kontak

Dalam pedoman untuk merawat seseorang dengan positif Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memberikan saran.

Baca Juga: 6 Tanda Orang yang Romantis dan Penuh Harapan, Adakah Salah Satunya Kepada Kamu atau Pasanganmu

Penderita Covid-19 harus memisahkan diri dari orang lain.

Jika memungkinkan, pengidap Covid-19 menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah.

Setiap orang di rumah harus menjauh setidaknya 6 kaki atau 1,8 meter dari pengidap Covid-19 sesering mungkin.

“Jika kamu berada di ruang sempit, jauhkan pengidap Covid-19 dari orang lain,” ucap Dr. Bruce E. Hirsch, dokter di divisi penyakit menular di Northwell Health.

Baca Juga: Simak Potret Ini, Gambar Pertama yang Kamu Lihat Akan Menentukan Karaktermu

Biarkan Jendela Tetap Terbuka

Untuk meningkatkan ventilasi di tempat tinggal, biarkan jendela tetap terbuka semaksimal mungkin, meskipun berarti menaikkan panas.

“Ini penting mengingat bahwa dalam ruangan, virus dapat tetap berada di udara dalam tetesan yang sangat kecil dan berpotensi menginfeksi orang lain,” terang Hirschwerk.

Baca Juga: Ternyata Bahan Makanan Ini Bisa Buat Rumahmu Kinclong Lho, Ada Apa Saja Ya?

Pakai Masker

“Masker membantu menahan infeksi pernapasan dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi. Data terbaru bahwa masker juga melindungi individu agar terinfeksi,” ucapnya.

Meski mengenakan masker tidak menjamin perlindungan 100 persen tertular virus yang menyebabkan Covid-19, Hirsch mengatakan hal itu dapat mengurangi peluang kamu.

“Masker bedah itu bagus, utamanya jika tertutup rapat. Masker kain lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujar Hirsch.

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Aronia Berry untuk Tubuh, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Cuci Tangan dan Desinfeksi Permukaan

CDC menyarankan untuk menjaga kebersihan tangan dengan baik.

CDC juga merekomendasikan pembersihan dan desinfektan permukaan barang yang sering disentuh setiap hari, seperti meja, gagang pintu, saklar lampu, toilet, barang elektronik.

CDC menyarankan untuk membersihkan area dan barang dengan sabun dan air, kemudian menggunakan desinfektan rumah tangga.

Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Berinvestasi yang Harus Dihindari, Terutama Bagi Para Investor Pemula

Makan Sehat

Menurut Hirsch, memiliki pola makan yang sehat sangat penting ketika dalam kondisi ini.

“Kami tahu kondisi kesehatan tertentu memengaruhi seseorang untuk komplikasi Covid-19, banyak kondisi kesehatan itu bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup,” ungkap Hirsch.

“Memiliki pola makan yang sehat membuat tubuh secara metabolik jauh lebih sehat dan membuat perbedaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Alasan-alasan Kuat nan Logis yang Membuat Kita Harus Menggunakan Masker, Apa Saja?

Andalkan Sumber Terpercaya

Meskipun kamu mendengarkan apa yang dikatakan teman, keluarga dan media sosial, dengarkan hanya sumber terpercaya yang didukung para ahli dalam informasi covid-19, menurut Braunstein.

“Banyak informasi salah di media sosial yang sebagian besar sarannya tidak terbukti atau ditolak, dan beberapa bahkan bisa berbahaya,” jelas Braunstein.

Baca Juga: Kamu Sering Sakit Saat Pakai Earphone? Ini Penyebab dan Solusinya

Bicara dengan Teman

Teman dan keluarga bisa menjadi cara yang bagus mengungkapkan perasaan Kamu selama masa-masa sulit.

“Jika Kamu memiliki hasil tes seseorang di rumah yang positif covid-19, wajar untuk mengalami beberapa emosi, termasuk ketakutan, kecemasan, depresi yang mendalam dan melemahkan,” beber Braunstein.

“Berbicara untuk mengungkapkan perasaan itu kepada teman atau kerabat bisa meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional kamu,” tambahnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x