Awas 8 Bahaya Mengintai Orang yang Sering Minum Sambil Berdiri, Salah Satunya Gangguan Ginjal

14 Maret 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi. Berikut ini 8 bahaya bagi orang yang biasa minum dengan berdiri. /Pixabay/Free-Photos

PR MAJALENGKA - Kebanyakan orang sering minum sambil berdiri, dan menganggapnya hal biasa, padahal kebiasaan tersebut bisa bahaya bagi kesehatan.

Meski rutin minum air putih sangat bermanfaat untuk membantu kesehatan tubuh, namun bila dilakukan dengan posisi berdiri, bisa membahayakan kesehatan.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Parenting Firstcry, berikut ini 8 bahaya yang mengintai jika kamu punya kebiasaan minum sambil berdiri:

Baca Juga: Prediksi Liga Italia: Parma vs AS Roma, Giallorossi Incar Kemenangan Keempat Secara Beruntun

1. Menyebabkan artritis

Ketika kamu minum dalam keadaan berdiri, cairan akan mengalir dengan cepat ke persendian.

Akibatnya terjadi menumpuk cairan di sendi-sendi tubuh, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh jadi terganggu.

Hal ini dapat menyebabkan artritis, yakni kekakuan dan peradangan pada satu atau lebih persendian yang dapat memburuk seiring usia.

Baca Juga: Kapolres Majalengka Dampingi Kapolda Jabar Tinjau Posko PPKM Mikro di Desa Kertajati

Gejalanya meliputi nyeri, pembengkakan hingga keterbatasan rentang gerak

2. Percikan air di dinding perut

Minum dengan posisi berdiri, maka air akan mengalir melewati usus dan memercik dinding perut.

Dalam jangka panjang, selain mengganggu saluran pencernaan juga dapat menyebabkan kerusakan pada dinding perut atau yang diistilahkan erosi.

Baca Juga: Soal Tes DNA Reyna, Nino Kembali Temukan Bukti Palsu! Sinopsis Ikatan Cinta 14 Maret 2021

3. Haus sulit hilang

Sekalipun kamu minum segelas penuh air dalam posisi berdiri, itu tidak akan memuaskan dahaga.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk minum sambil duduk dan meneguk airnya sedikit demi sedikit.

4. Menyebabkan gangguan pencernaan

Jika keseringan minum sambil berdiri, tubuh dan otot kamu akan selalu tegang. Minumlah dalam keadaan duduk agar lebih rileks sehingga memungkinkan tubuh menyerap cairan dengan kecepatan yang jauh lebih baik.

Baca Juga: Jawa Barat Masih Menempati Posisi Kedua, Simak Update Covid-19 di Indonesia Pagi Ini Minggu 14 Maret 2021

5. Berdampak pada gangguan ginjal

Minum air sambil berdiri menyebabkan fungsi ginjal dalam melakukan penyaringan menjadi terganggu atau tidak optimal.

Jika ini terjadi, partikel kotoran akan tertahan di ginjal dan kandung kemih. Kotoran yang menumpuk bisa menyebabkan gangguan pada saluran kandung kemih.

Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal kamu.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Terbaru 14 Maret 2021, Tukar Kodenya untuk Dapatkan Skin dan Item Menarik

6. Penyebab mulas, maag dan mengencerkan kadar asam

Kebiasaan buruk minum sambil berdiri memberi banyak tekanan pada kerongkongan saat cairan melaluinya.

Hal ini terkadang menyebabkan kerusakan pada sfingter, sendi antara lambung dan esofagus.

Selain itu, kamu akan merasakan sensasi terbakar di kerongkongan karena kadar asam mengencer dan naik ke atas. Karena itu kamu mungkin akan merasa mulas dan maag.

Baca Juga: Disangka Syuting di Italia, Ternyata Drama Korea Vincenzo Memakai Teknologi CGI

7. Tubuh kesulitan menyerap nutrisi dalam air

Saat berdiri, otot tubuh kamu akan tegang, sehingga proses penyerapan nutrisi dalam air akan terganggu. Sebaiknya kamu duduk, dan minum air secara perlahan agar tubuh dapat menyerap kandungan nutrisi yang dibutuhkannya dengan baik.

8. Penyebab degenerasi tulang

Akibat postur tubuh yang salah saat mengonsumsi cairan, tubuh kamu bisa mengalami degenerasi tulang, seperti kaku atau nyeri pada bahu, leher dan punggung, kelemahan atau mati rasa pada kaki atau tangan hingga sakit kepala.

Setelah mengetahui bahaya yang ditimbulkan, setidaknya kamu bisa menghindari kebiasaan minum sambil berdiri.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Parenting Firstcry

Tags

Terkini

Terpopuler