PR MAJALENGKA – Banyak sekali alasan seseorang bisa pingsan.
Beberapa kasus bahkan tidak diketahui alasan seseorang pingsan.
Namun, beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko pingsan, seperti wanita hamil yang dehidrasi.
Sulit untuk mengetahui seseorang akan pingsan, tetapi beberapa tanda dapat dilihat seperti menguap, pusing, dan mual.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari brightside.me, berikut beberapa langkah jika terdapat seseorang yang pingsan.
1. Buat Orang Tersebut Nyaman
- Baringkan orang tersebut dengan cara telentang.
- Pastikan dia bernapas.
- Angkat kaki di atas jantung untuk memulihkan aliran darah ke otak.
- Jika orang tersebut mengenakan kerah, ikat pinggang, atau pakaian ketat, kendurkan.
Baca Juga: The Falcon and The Winter Soldier: War Machine akan Bantu Sam dan Bucky di Serialnya
2. Biarkan Udara Masuk
- Pastikan dia dapat pasokan udara segar.
- Buka jendela atau minta orang lain untuk menjauh.
- Jika dia melewatkan waktu makan, beri jus buah, atau sesuatu yang manis untuk meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Tenaga Medis, Ridwan Kamil Targetkan Vaksin Pedagang Pasar Akhir Februari
3. Atur Posisi ke Samping
Jika dia muntah atau mengeluarkan darah dari mulut, posisikan tubuhnya menyamping
4. Hubungi Penyedia Layanan Kesehatan
Biasanya seseorang yang pingsan akan bangun dalam waktu 20 detik. Kamu harus menghubungi penyedia layanan kesehatan jika orang tersebut:
- Pingsan lebih dari sekali dalam sebulan
- Sedang hamil, mengidap penyakit jantung, atau menderita penyakit serius lainnya
- Terlihat bibir atau wajah biru
- Benturan di kepala sebelum pingsan
Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek 2021, Menag Yaqut Sampaikan Beberapa Hal untuk Umat Konghucu
Selain 4 hal tersebut, terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika seseorang pingsan, seperti:
- Menampar atau mengguncang orang yang pingsan
- Semprotkan air ke wajahnya
- Meneriakinya
- Tempatkan bantal di bawah kepalanya.***