Network
BERITA MAJALENGKA – Kehidupan tak selalu berjalan seperti apa yang kita harapkan. Sering kali kita merasa terlalu banyak ujian yang telah Allah berikan. Saat diuji dengan nikmat, mungkin kita bahagia. Tapi tak jarang kita hampir berputus asa dengan ujian kesedihan.
Sebagai hamba Allah, penting bagi kita untuk berbaik sangka pada-Nya dalam situasi apapun, karena apa yang kita pikirkan itulah yang akan Allah takdirkan. Hal tersebut juga pernah disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.
Dirangkum dari kanal youtube Ummu Haniya, simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai ‘Takdirmu Adalah Apa yang Kamu Pikirkan’ berikut ini.
Baca Juga: Jadwal Tayang Kawin Tangan Episode 3A 3B Lengkap Link Nonton dan Spoiler: Ribut Gara-Gara Mantan!
Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman;
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِ بِيْ
“Aku selalu sesuai dengan prasangkaan hamba-Ku”
Hadits ini bermakna bahwa apapun yang kita dapatkan yang sifatnya baik maupun buruk, kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah. Jika seseorang berprasangka baik kepada Allah, maka ia akan mendapatkan kebaikan itu, dan jika ia berprasangka buruk, maka ia akan mendapatkan keburukan.
Terdapat hadits qudsi lain yang senada dengan hadits qudsi di atas;
“Wahai anak Adam! Jangan pernah engkau takut kepada siapapun yang mempunyai kekuasaan selama kekuasaan-Ku ada, dan ketahuilah kekuasaan-Ku tidak akan pernah punah selamanya. Wahai anak Adam! Jangan pernah engkau takut dengan kesempitan rezeki, karena pembendaharaan-Ku penuh dan pembendaharaan-Ku tidak akan pernah punah selamanya. Wahai anak Adam! Aku ciptakan engkau untuk beribadah, maka janganlah engkau main-main dan Aku tentukan rezekimu, maka tidak perlu kamu capek. Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku jika engkau ridho terhadap pemberian-Ku, maka Aku akan tenangkan jiwa dan ragamu dan engkau akan mulia di sisi-Ku, tapi jika engkau tidak menerima pemberian-Ku, maka Aku akan membuatmu mengejar dunia seperti hewan buas yang sedang mengejar mangsanya di Padang Pasir, kemudian tidak akan datang kepadamu kecuali yang sudah Aku takdirkan. Wahai anak Adam! Aku telah ciptakan langit dan bumi, dan Aku tidak pernah merasa susah dalam mengurus dan menciptakannya, maka apa kamu mengira Aku akan capek dengan mengurus rezekimu. Wahai anak Adam! Jangan engkau meminta rezeki esok hari, sebagaimana Aku tidak pernah minta kepadamu amal esok hari. Wahai anak Adam! Aku sangat mencintaimu, maka atas hak itulah cintailah Aku.”
Jadi jika kita ridho dengan apa yang telah Allah berikan, Allah akan buat jiwa dan raga kita tenang lalu kita mulia di sisi Allah. Tapi jika kita tidak ridho terhadap apa yang Allah berikan, Allah ibaratkan ia seperti hewan buas yang sedang mengejar mangsanya di Padang Pasir kemudian tidak akan datang kepadanya kecuali yang sudah ditakdirkan Allah, maka hal itu akan capek sekali.
Orang beriman akan tenang, karena dia yakin akan mendapatkan semua apa yang Allah janjikan.
Imam Hasan Basri Rahimahullah pernah mengatakan, “Aku selalu tenang dan senang dalam kehidupan dunia karena aku tahu ajalku sudah ditentukan oleh Tuhanku, maka aku tidak perlu memikirkannya dan aku selalu senang dan tenang karena rezekiku sudah ditentukan oleh Tuhanku, maka aku tidak pernah berpikir untuk diambil oleh orang lain.”
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Selamanya Untukku’ Andmesh Kamaleng feat Ria Laoere
Dari hadits dan perkataan tersebut, kita bisa memaknai bahwa seberat apapun yang sedang kita alami, terimalah berita gembira selama kita beriman, karena itu pasti kebaikan untuk kita.
Ada hadits qudsi yang lain bahwa Nabi SAW berkata, Allah SWT berfirman kepada para malaikat;
“Batasilah rezeki hamba-Ku yang ini, karena kalau kau bukakan akan kufur, dan luaskan rezeki hamba-Ku yang ini, karena kalau kau bukakan ia akan tambah bersyukur.”
Allah memberikan dan Allah menahan karena Allah tahu tentang kita, kita tidak tahu rahasia Allah. Maka berprasangka yang baik kepada Allah itu penting, bagaimanapun sifatnya.
Demikian penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai ‘Takdirmu Adalah Apa yang Kamu Pikirkan’.***
