“Wahai anak Adam! Jangan pernah engkau takut kepada siapapun yang mempunyai kekuasaan selama kekuasaan-Ku ada, dan ketahuilah kekuasaan-Ku tidak akan pernah punah selamanya. Wahai anak Adam! Jangan pernah engkau takut dengan kesempitan rezeki, karena pembendaharaan-Ku penuh dan pembendaharaan-Ku tidak akan pernah punah selamanya. Wahai anak Adam! Aku ciptakan engkau untuk beribadah, maka janganlah engkau main-main dan Aku tentukan rezekimu, maka tidak perlu kamu capek. Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku jika engkau ridho terhadap pemberian-Ku, maka Aku akan tenangkan jiwa dan ragamu dan engkau akan mulia di sisi-Ku, tapi jika engkau tidak menerima pemberian-Ku, maka Aku akan membuatmu mengejar dunia seperti hewan buas yang sedang mengejar mangsanya di Padang Pasir, kemudian tidak akan datang kepadamu kecuali yang sudah Aku takdirkan. Wahai anak Adam! Aku telah ciptakan langit dan bumi, dan Aku tidak pernah merasa susah dalam mengurus dan menciptakannya, maka apa kamu mengira Aku akan capek dengan mengurus rezekimu. Wahai anak Adam! Jangan engkau meminta rezeki esok hari, sebagaimana Aku tidak pernah minta kepadamu amal esok hari. Wahai anak Adam! Aku sangat mencintaimu, maka atas hak itulah cintailah Aku.”
Jadi jika kita ridho dengan apa yang telah Allah berikan, Allah akan buat jiwa dan raga kita tenang lalu kita mulia di sisi Allah. Tapi jika kita tidak ridho terhadap apa yang Allah berikan, Allah ibaratkan ia seperti hewan buas yang sedang mengejar mangsanya di Padang Pasir kemudian tidak akan datang kepadanya kecuali yang sudah ditakdirkan Allah, maka hal itu akan capek sekali.
Orang beriman akan tenang, karena dia yakin akan mendapatkan semua apa yang Allah janjikan.
Imam Hasan Basri Rahimahullah pernah mengatakan, “Aku selalu tenang dan senang dalam kehidupan dunia karena aku tahu ajalku sudah ditentukan oleh Tuhanku, maka aku tidak perlu memikirkannya dan aku selalu senang dan tenang karena rezekiku sudah ditentukan oleh Tuhanku, maka aku tidak pernah berpikir untuk diambil oleh orang lain.”
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Selamanya Untukku’ Andmesh Kamaleng feat Ria Laoere
Dari hadits dan perkataan tersebut, kita bisa memaknai bahwa seberat apapun yang sedang kita alami, terimalah berita gembira selama kita beriman, karena itu pasti kebaikan untuk kita.
Ada hadits qudsi yang lain bahwa Nabi SAW berkata, Allah SWT berfirman kepada para malaikat;
“Batasilah rezeki hamba-Ku yang ini, karena kalau kau bukakan akan kufur, dan luaskan rezeki hamba-Ku yang ini, karena kalau kau bukakan ia akan tambah bersyukur.”