Puisi Tentang Lailatul Qadar untuk Menambah Semangat Beribadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan 1445 H

- 31 Maret 2024, 21:37 WIB
Puisi Tentang Lailatul Qadar untuk Menambah Semangat Beribadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan 1445 H
Puisi Tentang Lailatul Qadar untuk Menambah Semangat Beribadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan 1445 H /freepik/

BERITA MAJALENGKA – Bulan Ramadhan 1445 Hijriah sudah memasuki 10 malam terakhir. Umat Islam mulai menanti-nanti datangnya malam istimewa yaitu malam Lailatul Qadar.

Mengenai waktu datangnya Lailatul Qadar memang hanya Allah SWT yang mengetahuinya, namun para ulama berpendapat bahwa malam istimewa tersebut akan hadir di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Keistimewaan Lailatul Qadar tentunya sangat disayangkan untuk dilewatkan. Jika ingin meraih Lailatul Qadar, kita harus memanfaatkan 10 malam terakhir Ramadhan untuk memperbanyak ibadah.

Di bawah ini merupakan puisi tentang Lailatul Qadar yang dapat menjadi motivasi untuk menambah semangat beribadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Baca Juga: Private Bodyguard Episode 10 Kapan Tayang? Cek Jadwal Tayang dan Link Nonton FULL HD hingga TAMAT

Amalan Seribu Bulan
Karya: R. Kyrani

Masih asyik dalam sujud seorang hamba
Ditimpa luahan air mata
Sadar betapa menggunungnya dosa
Malam seribu bulan, akankah dapat mengimbanginya?

Seorang hamba, mengerti bahwa amal akan ditimbang
Keburukan bisa jadi penghalang
Kala menuju taman surga yang rindang

Bisakah sebab lailatul qadar
Beratnya dosa sedikit pudar
Sebab amalan seribu bulan telah ditebar

Hanya Illahi yang mampu menilai
Seorang hamba cukuplah merangkai
Amalan tak putus dan tak cerai
Sesedikit mungkin dosa disemai

Baca Juga: Jadwal Tayang Private Bodyguard Episode 10 Lengkap Link Nonton FULL HD Episode 10-15 Tamat

Lailatul Qadar
Karya: Taufiq Ismail

Magasatwa tak berbunyi
Gunung menahan nafasnya
Angin pun berhenti
Pohon-pohon tunduk
Dalam gelap malam
Pada bulan suci
Qur’an turun ke bumi
Qur’an turun ke bumi
Inilah malam seribu bulan
Ketika cahaya sorga menerangi bumi
Ketika cahaya sorga menyinari bumi
Inilah malam seribu bulan
Ketika Tuhan menyeka airmata kita
Ketika Tuhan menyeka dosa-dosa kita

Baca Juga: Apa Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sepuluh Simpuh
Karya: R. Kyrani

Entah malam yang mana
Sepuluh hari aku meraba
Mencari-cari malam mulia
Lailatul qadar disebutnya
Dalam urai air mata
Aku hanya ingin berjumpa
Ikhlas menanti, tanpa mengaduh
Tak apa, simpuhku hanya genap sepuluh
Belum sebanding dengan jejak dosaku yang penuh

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2024? Ini Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Pesona
Karya: KH. A. Mustofa Bisri

Di antara seribu malam
Inikah malam kita?

Kulihat langit malam
Menjelma purnama
Dalam langit cahaya
Tiada tara benderangnya

Lalu semuanya tiada
Semuanya lenyap
Dalam senyap
Semesta fana

Tiba-tiba ya Ilahi
Silau aku
Oleh kilas wajah-Mu
Yang menderas
Dalam takjubku

Dan akupun
Tak ingin yang lain

Tak ingin yang lain
Hanya kau

Dimana kau?
Kemana kau?

Ilahi,
Ilahi,
Ilahi

Itulah puisi tentang Lailatul Qadar untuk menambah semangat beribadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan 1445 Hijriah.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah