Apa Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 31 Maret 2024, 19:39 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official/

BERITA MAJALENGKA – Tak terasa umat Islam akan memasuki 10 hari penghujung bulan Ramdhan 1445 Hijriah.

10 hari terakhir di bulan Ramdhan merupakan puncak dari segala ibadah kita di bulan mulia sekaligus akan mengantarkan kita pada keistimewaan yang tidak biasa.

Keistimewaan yang mendatangkan peluang begitu dahsyat yang boleh jadi tidak ditemukan di waktu-waktu lainnya.

Lantas, apa keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan?

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2024? Ini Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai hal tersebut yang dibagikan di kanal youtubenya.

Dirangkum dari kanal youtube Adi Hidayat Official, berikut keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Dalam hadits riwayat Al-Imam Al-Bukhari yang sanadnya tersambung kepada Sayyidah Aisyah ra;

“Jika telah tiba 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, Nabi SAW memiliki kebiasaan mengencangkan sarungnya kemudian beliau menghidupkan malamnya, dan beliau membangunkan keluarganya.”

Baca Juga: 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik Daripada Seribu Bulan

Para pakar hadits dari tiga kebiasaan ini menyimpulkan bahwa ada yang istimewa di 10 hari terakhir Ramadhan.

‘Mengencangkan sarung’ menunjukkan menepikan pergaulan dengan istri dalam hubungan biologis karena ada sesuatu yang sangat penting yang ingin diburu. Hal ini juga menggambarkan bahwa sesuatu yang disimbolkan dengan pengencangan sarung yang biasa digunakan untuk beribadah, menunjukkan peningkatan ibadah yang lebih dari sebelum-belumnya.

Kemudian ‘Menghidupkan malam’, menunjukkan peningkatan kepada Allah SWT. menghidupkan malam bisa berarti menghidupkan dengan shalat dan ibadah-ibadah lainnya.

Baca Juga: Tok! BRI Liga 1 2023-2024 Resmi Ditunda, Matchday 31 Jadi Korban untuk Timnas Indonesia

Kebiasaan ketiga yaitu ‘Membangunkan keluarganya’. Hal ini menunjukkan bahwa beliau tidak hanya menginginkan dirinya sebagai pribadi yang sholeh, tapi memberikan keteladan kepada umatnya, dan keluarganya.

Para pakar merinci yang dimaksud ‘Membangunkan keluarga’ ini berati mengarahkan mereka untuk melakukan shalat di malam-malam Ramadhan.

Para ulama menyimpulkan bahwa terdapat keistimewaan yang belum tentu didapatkan di sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan itu.

Baca Juga: PSSI Minta Tunda BRI Liga 1 Selama Piala Asia U-23, Akankah Klub Rugi?

Apa yang bisa diraih di sepuluh hari terakhir ini?

Para ulama merinci keterangan yang disambungkan kepada riwayat-riwayat yang shohih tentang keutamaan atau keistimewaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu;

Peluang yang sangat besar untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Tidak ada yang tahu pasti kapan akan datangnya malam Lailatul Qadar, hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa Lailatul Qadar akan datang pada 10 hari terakhir Ramadhan.

10 terakhir malam Ramadhan begitu istimewa, di saat umat Islam bisa mendapatkan Lailatul Qadar artinya ia mendapat anugerah tak terkira. Semua yang dikerjakan dalam bentuk ibadah dilipatgandakan sampai dengan seribu bulan.

Baca Juga: Chord Gitar 'Bulan Jingga' Delta feat Yulis Udo yang Viral di TikTok

10 malam terakhir merupakan puncak pembuktian dari 10 hari pertama dan 10 hari kedua. Orang-orang yang menikmati 10 hari pertama dan 10 hari kedua, maka ia akan mengencangkan ikat pinggangnya di 10 hari terakhir karena ini adalah puncak Ramadhan dan kita tidak pernah tahu apakah bisa bertemu dengan Ramadhan yang akan datang.

Maka, 10 hari terakhir ini merupakan puncaknya kita untuk berdoa, bertaubat, dan puncak kita menunjukkan kesungguhan kepada Allah SWT saat sebagian orang-orang sedang disibukkan dengan dunianya.

Baca Juga: Mudah! Resep Es Kopyor Imitasi yang Bikin Buka Puasa Makin Seger

Di saat orang terlalu sibuk mengejar dunia, sedang kita mengejar akhirat, maka rahmat Allah akan turun lebih luas sehingga mampu membebaskan kita dari ancaman neraka,

Itulah sebabnya sebagian ulama berpendapat bahwa 10 hari terakhir berpotensi besar untuk membebaskan kita dari jeratan neraka.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah