4 Puisi Penuh Makna yang Bisa Dijadikan Referensi Lomba Pesantren Kilat Ramadhan 1445 Hijriah

- 27 Maret 2024, 10:55 WIB
4 Puisi Penuh Makna yang Bisa Dijadikan Referensi Lomba Pesantren Kilat Ramadhan 1445 Hijriah
4 Puisi Penuh Makna yang Bisa Dijadikan Referensi Lomba Pesantren Kilat Ramadhan 1445 Hijriah /Thirdman/Pexels

BERITA MAJALENGKA – Tak terasa bulan Ramadhan sudah berada dipertengahan, banyak hal yang umat Islam telah lakukan.

Salah satu yang banyak dilakukan pada bulan Ramadhan adalah mengadakan pesantren kilat, dalam rangkaian acaranya sering terdapat perlombaan.

Lomba membaca atau menulis puisi menjadi satu perlombaan yang menarik untuk diikut sertakan.

Beberapa puisi di bawah ini bisa dijadikan referensi untuk mengikuti lomba puisi di kegiatan pesantren kilat. Puisi-puisi ini bertema Ramadhan yang penuh makna.

Baca Juga: Bacaan Do’a Qunut Shalat Witir pada Tarawih Separuh Malam Terakhir Bulan Ramadhan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 puisi penuh makna yang bisa dijadikan referensi lomba pesantren kilat Ramadhan 1445 Hijriah.

Ramadhan Bulan Terbaik
Karya: Ozy V. Alandika

Ramadhan adalah bulan terbaik
Laksana embun yang datang menyejukkan daun
Bulan tempat menata diri menjadi lebih baik
Untuk merenungi dosa dan kesalahan sepanjang tahun

Tergerus hati ini akan nikmat dunia
Menyeringai malunta-lunta
Berkeluh kesah bertambah-tambah
Apatis mana benar mana salah

Beruntung aku tiba di bulan Ramadhan
Bulan yang mengingatkanku dengan dosa-dosa
Saatnya membersihkan hati dari segunung kesalahan
Memohon ampun dan bertulus hati sujud meminta ampunan

Bulan terbaik adalah Ramadhan
Beruntunglah orang yang sampai umurnya
Tambahkan iman dan perkuat ketakwaan
Mudah-mudahan Allah perdekatkan kita dengan surga-Nya

Baca Juga: Vidi Aldiano Bintangi Iklan Shopee Garansi Tepat Waktu, Bikin Heboh se-Indonesia

Mesra
Karya: Kusuma Nur Laduni

Sejuta cerita dalam suka
Tersenyum nian langit senja
Tersaji rumpun aneka pelepas dahaga

Mesra
Hubungan hamba dengan Tuhannya
Apabila dewi rembulan menampakkan dirinya
Tatkala ia pula sembahyang
Rasa syukur tiada tara
Bertemankan kehangatan Ramadhan

Mesra
Beribu kata tak perlu
Hanya satu rasa
Membuatnya menangis pilu
Tangis bahagia
Menyambut kedatangan Ramadhan

Mesra
Jiwanya damai hatinya bahagia
Hubungan dengan Tuhannya dekat nian
Karena disatukan oleh Ramadhan

Baca Juga: Bocoran Santri Pilihan Bunda Episode 4 Lengkap Jadwal Tayang dan Link Nonton: Kinaan Ungkap Masa Lalu

Seperti Kuli Bangunan
Karya: Muhamad Alyudin

Menyongsong mentari di timur pagi
Udara membelai memanjakan diri
Pasukan kuli berkarya di meja tak berkaki
Menciptakan bangunan penuh inovasi

Perlahan tapi pasti
Batu bara dirangkainya dengan hati-hati
Dari dasar tembok yang rendah
Hingga membentuk tembok yang tinggi dan gagah

Dari bawah hingga bagian atap
Para kuli bekerja secara bertahap
Semakin hari karyanya semakin bertingkat
Tingkatannya berjulang tinggi dan kuat

Kuli bangunan, analogi untuk bertingkat
Tingkatkan terus kebaikan dengan penuh semangat
Bertingkat, cara kerja kuli bangunan
Meningkat, cara kerja diriku pada kebaikan di bulan Ramadhan

Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang dan Link Nonton FULL HD Santri Pilihan Bunda Episode 4: Aliza Kehilangan Beasiswa?

Dahaga
Karya: Krisna Tama

Angin menghembus-eratkan pelukan
Pelupuk mata jingga menari dalam bayang-bayang kelam
Kembali hadir sebagai teman, sanak saudara layaknya musuh bebuyutan
Sajak-sajak loka kian hari liar bercengkrama lepas
Mencita ego, meluapkan ikhlas

Hanya tersisa dua cangkang kerang
Terpecah lalu menusuk hingga mengerang
Hebat bukan berarti kalah
Hanya sesal, sungguh kesal
Kini kepiting-kepiting lapar itu tersungkur, sujud
Hingga masa tersadar lama, menikmati sisa-sisa bau tanah
Yang menjelma menjadi artefak

Berpikir keras, kembali bertindak waras
Pintu gerbang ampunan terbuka lebar, pacuan waktu tak lagi segila dulu
Kau katakan “Detik ini aku berjanji, sucinya bulan Ramadhan ini akan menjadi saksi”
Kembali, sendiri namun jauh dari kata sunyi
Ditemani ribuan bintang dan suara jangkrik menembang
Berniat akan bertaubat dengan maksud akan taat
Di bulan berkah,
Bulan Ramadhan, yang
Dimulai hari ini

Itulah 4 puisi penuh makna yang bisa dijadikan referensi lomba pesantren kilat Ramadhan 1445 Hijriah.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x