Mengenal Asal-Usul Al-Quran yang Turun Pertama Kali kepada Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan

- 25 Maret 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi - Mengenal Asal-Usul Al-Quran yang Turun Pertama Kali kepada Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan
Ilustrasi - Mengenal Asal-Usul Al-Quran yang Turun Pertama Kali kepada Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan /freepik/ Sketsapedia

Baca Juga: Fikri/Bagas Jadi Runner Up Swiss Open 2024 Usai Akui Keunggulan Wakil Ganda Putra Inggris dengan Sengit

Ketika Rasulullah SAW masih hidup, Al-Quran belum dibukukan menjadi mushaf seperti sekarang karena Al-Quran memang turun secara bertahap.

Meskipun belum dibukukan, ayat-ayat Al-Quran ini sudah ditulis secara terpisah pada zaman Rasul masih hidup. Untuk menulis ayat-ayat tersebut Rasul menunjuk beberapa orang kepercayaan beliau seperti Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Thalib, Muawwiyah bin Abu Sufyan, dan Ubay bin Ka’ab. Media yang mereka gunakan untuk menulis ayat-ayat Al-Quran ini bermacam-macam, ada yang berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit kayu, dan potongan tulang binatang.

Selain itu, ayat-ayat Al-Quran juga tersimpan di dalam hafalan Rasulullah SAW dan para sahabat.

Ketika Rasulullah SAW wafat dan kepemimpinan umat Islam berpindah ke khalifah dimulai dari Abu Bakar, di situlah terjadi peristiwa besar yang tidak terduga.

Pada waktu itu terjadi pertempuran antara kaum muslimin dengan kaum murtad, 70 sahabat Rasul penghafal Al-Quran gugur sebagai syuhada. Dengan hal itu, Umar bin Khattab khawatir dengan masa depan Al-Quran.

Karena hatinya terus khawatir dengan hal tersebut, Umar bercerita kepada Abu bakar. Umar pun mengusulkan satu solusi untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran dan menuliskannya menjadi satu kitab.

Baca Juga: SENGIT! Gregoria Mariska Tunjung Runner Up Swiss Open 2024 Usai Dikalahkan Carolina Marin

Setelah berhasil diyakinkan, Abu Bakar pun memanggil salah satu sahabat yaitu Zaid bin Tsabit. Menurut Abu Bakar, Zaid lah yang sangat mampu di bidang qiraat, hafalan, penulisan, pemahaman Al-Quran, bahkan Zaid hadir dalam pembacaan Al-Quran yang terakhir dari Rasulullah SAW.

Dalam tugas mulia ini, Zaid bin Tsabit ditunjuk menjadi penanggung jawabnya. Maka dari itu, Zaid bin Tsabit dikenal sebagai sahabat Nabi dan penulis wahyu.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah