Wajib Tahu! Inilah Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan

- 16 Maret 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi - Wajib Tahu! Inilah Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan
Ilustrasi - Wajib Tahu! Inilah Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan /pixabay.com/

BERITA MAJALENGKA - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, umat Islam pun diwajibkan untuk berpuasa dan memperbanyak amalan lain di dalamnya.

Namun, tak semua yang dianugerahi bertemu dengan Ramadhan bisa mendapatkan keutamaannya, dan bahkan bisa dikatakan rugi.

Lantas, siapakah orang yang merugi di bulan Ramadhan?

Imam Al-Hakim An-Naisaburi dalam kitabnya Al-Mustadrak, menjelaskan:

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Pulang (Robbighfirlii)’ Single Religi Wali di Bulan Ramadhan 2024

Suatu ketika, Nabi SAW hendak memberikan tausiyah lalu beliau naik ke atas mimbar. Mimbar tersebut dirancang dengan tiga pundakan, maka saat beliau menginjakkan kaki beliau yang mulia itu dalam setiap tapak pundakannya, keluarlah kalimat yang mulia sebagai doa bagi umatnya dan diaamiinkan oleh para malaikat.

Di antara tiap pundakan ini Nabi SAW bersabda, “Tercorenglah seorang muslim, bagi seorang yang telah mampu mendapati bulan Ramadhan, namun ia tidak mampu memanfaatkan keistimewaan Ramadhan untuk meraih ampunan Allah SWT sehingga ia tidak diampuni selama Ramadhan itu”, lalu malaikat mengatakan “Aamiin”.

Baca Juga: Ginting Kalahkan Viktor Axelsen di Babak Perempat Final All England 2024, Jonatan Christie Susul ke Semifinal

Hadits ini ditempatkan oleh para ulama sebagai satu di antara hadits-hadits pengingat yang bukan hanya sekadar mengingatkan, tapi ditempatkan di posisi pengingat yang sangat keras yang memberikan isyarat penyesalan bernada kecaman dari Nabi SAW yang menyesalkan sikap seseorang, khususnya seorang beriman yang Allah berikan anugerah kepadanya sampai ke bulan Ramadhan yang tidak semua hamba bisa menemuinya.

Seperti yang kita tahu, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Setiap muslim pun diminta untuk menampilkan keimanan dan mempertaruhkan iman kita untuk mengisi bulan Ramadhan ini.

Baca Juga: Gregoria Tersingkir di Babak Perempat Final All England 2024, Sayangkan Drama 'Flash Kamera' dari Penonton

Itulah sebabnya ayat tentang puasa dibuka dengan iman, “Wahai orang-orang yang beriman”, makna terdalamnya adalah bahwa setiap perintah atau bahkan larangan dalam Al-Quran yang dibuka dengan kalimat iman, maka ibadah tersebut sekaligus menentukan keimanan pemiliknya dan mempertaruhkan keimanan pemiliknya.

Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk membuktikan keimanan melalui puasa Ramadhan.

Orang yang bermalasan untuk menunaikan puasa Ramadhan dan serangkaian ibadah lainnya di bulan Ramadhan menunjukkan imannya lemah dan bermasalah.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 5 Ramadhan 1445 Hijriah/16 Maret 2024 untuk Wilayah Majalengka dan Sekitarnya

Jika dilakukan pendalaman terhadap ayat-ayat Al-Quran yang dibuka dengan kata iman, biasanya informasi yang disampaikan mengandung keistimewaan yang luar biasa.

Salah satu keistimewaan dari bulan Ramadhan adalah jika saat di hari-hari biasa kita meminta ampunan kepada Allah, maka di bulan Ramadhan siang maupun malamnya adalah ampunan.

Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan, dengan penuh pengharapan kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa dia yang terdahulu.”

Baca Juga: 3 Rahasia Penting Menunaikan Tarawih Berdasarkan Ceramah Ustadz Adi Hidayat

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda,

“Barangsiapa yang menghidupkan malam Ramadhan karena Allah, dan dengan keikhlasannya ini dia berharap pahala dari Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu.”

Maka, merugilah orang yang sudah sampai ke bulan Ramadhan dan ia tidak termotivasi untuk mendapatkan ampunan Allah SWT.

Baca Juga: Forum Peduli Bandung Desak KPK Segera Lakukan Penahanan Kepada Lima Tersangka Korupsi Smart City

Di antara meraih ampunan itu bisa dengan istighfar atau doa yang diajarkan oleh Nabi di setiap malam-malam selepas tarawih,

اللهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai ‘maaf’, maka maafkanlah diriku.”

Tak hanya itu, untuk mendapat ampunan Allah juga bisa diraih dengan memperbanyak salat, memperbanyak membaca Al-Quran, memperbanyak berdzikir, bersedekah dan amalan-amalan lainnya.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x