Kemarau Panjang, Berikut Tata Cara Shalat Istisqa yang Baik dan Benar

BERITA MAJALENGKA – Berikut tata cara shalat Istisqa yang baik dan benar menurut Islam saat kemarau panjang.

Sholat istisqa adalah sholat sunnah yang terdiri dari dua rakaat, dilakukan dengan tujuan memohon hujan. Ketika mengalami kekeringan, disarankan bagi umat Muslim untuk melaksanakan sholat istisqa.

Pelaksanaan sholat istisqa merupakan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan. Dalam situasi kekeringan, sholat istisqa dijadikan sebagai upaya untuk memohon bantuan kepada Allah Swt.

Dalam menjalankan sholat istisqa, penting untuk mengetahui bacaan niatnya. Niat sholat istisqa dibacakan pada saat memulai sholat, bersamaan dengan takbiratul ihram.

Baca Juga: Materi Geografi Kelas XII Tentang Pengertian Prinsip Geografi, Pendekatan Geografi dan Aspek Geografi

Bacaan niat sholat istisqa adalah Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala.

Berikut ini adalah bacaan niat sholat istisqa lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala.

Artinya: Aku sengaja sholat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Tentang Surat Lamaran Kerja: Pengertian, Sistematis, Model, dan Ketentuannya

Agar melaksanakan sholat istisqa sesuai tuntunan Islam, perlu diikuti beberapa langkah penting.

Disarankan untuk berpuasa sunnah selama tiga hari berturut-turut sebelum sholat istisqa. Selain itu, amalan baik seperti bertobat, berbuat kebaikan, dan bersedekah bisa dilakukan sebelum melaksanakan sholat istisqa yang terdiri dari dua rakaat.

Baca Juga: Nama-Nama Bulan dan Hari dalam Satu Tahun Menggunakan Bahasa Inggris Beserta Artinya

Berikut adalah tata cara sholat istisqa yang baik dan benar:

Membaca niat sholat istisqa "Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala"

Takbiratul ihram dengan membaca takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama.

Membaca kalimat ta'awudz atau "audzubillahiminasyaitonirrojim".

Melanjutkan dengan membaca doa iftitah, Al-Fatihah, dan surah apapun di dalam Al-Qur'an.

Ruku' dan tuma'ninah.

Sujud dua kali dan tuma'ninah.

Kembali berdiri dan takbiratul ihram dengan membaca takbir sebanyak 5 kali pada rakaat kedua.

Membaca Al-Fatihah dan surah apapun di dalam Al-Qur'an.

Melanjutkan dengan ruku' dan sujud seperti rakaat sebelumnya.

Duduk tasyahud akhir.

Membaca istighfar sebanyak 9 kali pada khutbah pertama.

Membaca istighfar sebanyak 7 kali pada khutbah kedua.

Baca Juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Pada Tahun 2024

Setelah menyelesaikan sholat istisqa, disarankan membaca doa khusus sesudah sholat istisqa.

Sholat istisqa dilakukan ketika terjadi kekeringan yang mengakibatkan kekurangan sumber air. Tujuannya adalah untuk memohon kepada Allah Swt. agar segera mengirimkan hujan. Waktu pelaksanaan sholat istisqa bisa kapan saja, mulai dari pagi hingga malam hari.

Hukum sholat istisqa adalah sunnah muakkad, yang menandakan pentingnya pelaksanaannya. Terutama saat daerah mengalami kekeringan, disarankan untuk melaksanakan sholat istisqa secara berjamaah dengan warga sekitar.

Dengan demikian, informasi di atas memberikan penjelasan lengkap mengenai sholat istisqa. Semoga tulisan ini dapat memandu kita dalam menjalankan sholat istisqa dengan tepat dan benar.***