Sejarah Puasa Ayyamul Bidh yang Dianjurkan Setiap Bulan

- 12 Agustus 2022, 05:10 WIB
Sejarah Puasa Ayyamul Bidh yang Dianjurkan Setiap Bulan
Sejarah Puasa Ayyamul Bidh yang Dianjurkan Setiap Bulan /unsplash.com/photos/Sid Balachandran

BERITA MAJALENGKA- Biasanya umat Muslim melaksanakan ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh pada pertengahan bulan Hijriyah. 

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah setiap bulannya.

Ternyata puasa Ayyamul Bidh memiliki keistimewaannya sendiri yaitu setiap berpuasa sunnah dalam satu hari, maka kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT hingga 10 kali lipat. 

Bayangkan jika kita berpuasa tiga hari dalam satu bulan, maka akan mendapatkan 30 hari kebaikan.

Menurut Kitab 'Umadatul Qari' Syarhu Shahihil Bukhari, seperti dikutip Berita Majalengka dari NU Online, sejarah penamaan Puasa Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam As diturunkan ke bumi.

Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh? Berikut Niat dalam Bahasa Arab Serta Artinya, Lengkap dengan Pahala dan Keutamaannya

Ketika Nabi Adam diturunkan ke Bumi, tubuhnya terbakar matahari dan tubuhnya menjadi gosong. 

Kemudian Allah memberi wahyu agar Nabi Adam berpuasa selama tiga hari.

Pada saat menjalani puasa hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Kemudian puasa kedua, setengah badannya bersih dan menjadi putih. 

Halaman:

Editor: Rina Rahadian Susana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah