10 Muharram Diperingati Lebaran Anak Yatim, Simak Waktu dan Dalil Tentang Menyantuni Anak Yatim

- 6 Agustus 2022, 08:40 WIB
Idul Yatama 10 Muharram 1444 H: Mengenal Lebaran Anak Yatim 2022 dan Keutamaannya
Idul Yatama 10 Muharram 1444 H: Mengenal Lebaran Anak Yatim 2022 dan Keutamaannya /Ilustrasi Pixabay/Pexels

Sebagai umat Islam sudah semestinya meniru apa saja yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, salah satunya adalah menyantuni anak yatim.

Rasulullah SAW juga merupakan seorang yang dilahirkan tanpa tahu wajah ayahnya, sebab sang ayah wafat saat ia masih dalam kandungan ibunya.

Baca Juga: KALENDER Jawa Hari Ini 6 Agustus 2022 Lengkap dengan Hari Keberuntungan, Pasaran, Wuku Pada Weton Sabtu Wage

Begitupun ibunya wafat ketika Rasulullah SAW berusia enam tahun, usia di mana seorang anak masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu.

Adapun dalil tentang menyantuni anak yatim terdapat QS Al-Baqarah ayat 177:

“Bukanlah sebuah kebaikan itu kamu menghadapkan wajahmu ke arah timur ataupun barat. Tetapi kebaikan itu adalah siapa yang beriman kepada Allah, hari akhir, para malaikat, kitab (suci), dan para nabi. Serta, (kebaikan itu adalah) menyedekahkan harta yang dicintainya kepada kerabat dekat, anak-anak yatim, orang-orang miskin mereka yang berjalan di jalan Allah, mereka yang meminta-minta dan para hamba sahaya. Dan (kebaikan itu adalah) mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta menunaikan janji yang ia buat. (Kebaikan itu juga adalah) menjadi orang sabar di saat kesulitan, ada marabahaya, serta .… Mereka itulah orang-orang yang beriman dan mereka itulah orang yang bertakwa.”

Jelaslah, bahwa Allah SWT pun senang kepada hamba-Nya yang selalu menebar kebaikan, salah satunya berbuat baik kepada anak yatim.

Bersedekah kepada anak yatim, menyantuni dan merawat anak yatim merupakan salah satu syari’at yang harus dilaksanakan karena terdapat dalam Al-Qur’an dan juga selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Seorang Pemuda Asal Lampung Viral Setelah Menikahi Dua Gadis Sekaligus dalam Satu Pelaminan

Namun, menyantuni anak yatim tidak harus selalu terikat oleh momentum 10 Muharram, karena berbuat baik tidak terikat oleh hari atau tempat tertentu.

Halaman:

Editor: Rina Rahadian Susana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah