Kumpulan Contoh Teks Ceramah Ramadhan Beserta Sumber dan Dalilnya Lengkap

- 24 Maret 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan 2022/ 1443 H.
Ilustrasi kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan 2022/ 1443 H. /Pixabay/Ciplanay

BERITA MAJALENGKA - Kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan terbaru beserta sumber dan Dalil tersedia dibawah ini.

Umat Muslim baik Indonesia maupun dunia merayakan datangnya bulan puasa tahun 2022 1 Ramadhan 1443 H.

Datangnya bulan Ramadhan tentu menjadi kabar gembira, sebab pada bulan Ramadhan merupakan waktu bagi umat Islam menghimpun pahala yang dilipat gandakan.

Selain karena amal ibadah dengan ganjaran tidak terhingga, ada suatu kebiasaan bagi masyarakat Indonesia ketika memasuki bulan suci Ramadhan yakni ceramah hampir disetiap waktu, baik menjelang berbuka maupun sebelum dan setelah menunaikan ibadah Shalat.

Namun bagi sebagian orang menentukan materi ceramah Ramadhan membutuhkan referensi ataupun contoh teks ceramah Ramadhan yang relevan dengan keadaan hari ini.

Maka untuk mencukupi kebutuhan khalayak akan contoh teks ceramah Ramadhan, BeritaMajalengka telah merangkum dari berbagai sumber yang bisa dipercaya beserta dalilnya.

Baca Juga: Kumpulan Judul Kultum Ramadhan 2022 Terbaik Sebulan Penuh Hari 1 hingga 29

Berikut kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan 2022 lengkap beserta dalil dan nama penceramahnya.

1. Judul: Manfaat Sedekah di Bulan Penuh Berkah

Diambil dan terinspirasi dari ceramah Ramadhan Ustad Lukman Hakim Marzuki

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT. Didalam kitab Riyadhus Shalihin Lil Imamin Nawawi, tercatat sebuah hadis Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Rasulullah berkisah, ketika beliau berada di tengah-tengah para sahabat saat itu beliau mengatakan, wahai para sahabatku sayang, sahabatku tercinta, ketahuilah oleh kalian bahwa tiap pagi turun malaikat Allah ke alam dunia. Dan keduanya berdoa kepada Allah SWT.

Sahabat yang mendengarkan untaian mutiara dari Rasulullah bertanya kepada beliau.

"Ya Rasulullah, untuk apa Malaikat turun tiap hari ke alam dunia di waktu pagi? dan apa yang dipanjatkan oleh malaikat tersebut kepada Allah SWT dalam doanya?"

Rasulullah SAW menjawab pertanyaan seorang sahabat itu.

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: "Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Bukhari dan Muslim).

Malaikat yang turun tiap hari ke alam dunia di waktu pagi dan berdoa kepada Allah SWT,

Pertama, ucapan doa yang dipanjatkan oleh malaikat:

اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا

Ya Allah bagi hamba-hambaMu yang gemar berinfak, rajin sedekah, suka membantu sesamanya, ganti ya Allah harta yang telah dia keluarkan dengan yang jauh lebih baik lagi.

Itulah doa malaikat pertama dan mudah-mudahan kita termasuk didalamnya .

Lantas malaikat kedua berdoa kepada Allah SWT,

اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Ya Rabb, bagi hambaMu yang bakhil, yang pelit, yang enggan bersedekah, yang tidak pernah memikirkan nasib sesamanya, ada tetangganya merintih menjerit kelaparan dia cuek-cuek saja, dia hanya menumpuk-numpuk harta, bagi orang macam itu ya Allah, yang tidak pernah mau mengeluarkan hartanya dijalanMu, hancurkan usahanya, binasakan hartanya Ya Allah, naudzubillah, tsumma naudzubillah Min dzalik.

Saudara-saudaraku sekalian yang hatinya dipenuhi dengan keikhlasan. Oleh karena itu dalam kesempatan ceramah Ramadhan kali ini. saya ingin mengajak diri saya dan kita semua.

Bulan Ramadhan salah satu hikmah di dalamnya adalah bulan dianjurkannya kita untuk memperbanyak ber sedekah, apalagi melihat situasi dan kondisi saat ini, banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan kita, banyak pekerja yang di PHK, banyak para pegawai yang di rumah kan, banyak guru yang memang sudah kerja jadwal, tapi jadwalnya terpaksa harus dibatalkan.  oleh karenanya mari sama-sama ulurkan tangan kita.

Bantu mereka, bantuan kita sangat berharga buat mereka dan tidak akan pernah sia-sia ketika kita suka membantu saudara kita. Membantu orang-orang yang membutuhkan, maka harta kita akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Seputar Shalat Witir Lengkap: Dalil, Niat, Doa, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Saudara-saudaraku sekalian yang berbahagia, demikianlah ceramah Ramadhan yang sangat singkat ini, Insyaallah dapat menjadi ilmu yang bermanfaat.

2. Judul: Tiga Doa yang di Ijabah Allah SWT

Terinspirasi dari ceramah Ramadhan Ustad Lukman Hakim Marzuki

Hadirin yang berbahagia, ada sebuah ungkapan indah penuh makna keluar dari lisan manusia mulia, belau tidak lain dan tidak bukan adalah Babi kita Muhammad SAW.

Apa ungkapannya? Kata beliau,

ثلاث دعواتٍ مستجابات: دعوة الصائم، ودعوة المسافر، ودعوة المظلوم

“Tiga orang yang doanya diijabah, doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang sedang safar.”

Ada tiga kelompok manusia, ada tiga jenis manusia ketika dia menengadahkan kedua tangannya, berdoa kepada Allah, maka doanya segera diijabah. Doanya tidak akan pernah ditolak oleh Allah SWT.

Pertama, Orang yang berpuasa sampai berbuka, sepanjang dia berpuasa, sepanjang itu pula dia tengadahkan kedua tangannya dihadapan Allah SWT, pasti akan mengabulkan doa dan permohonan nya.

Oleh karena itu, manfaatkan ketika sedang berpuasa untuk banyak berdoa, berdoa untuk diri kita, berdoa untuk orang yang kita cinta dan menyayangi kita, juga berdoa untuk negeri yang sampai saat ini wabah masih melanda.

Minta kepada Allah SWT, sepanjang Ramadhan agar wabah ini, yang sampai saat ini masih merajalela, segera sirna di bumi Allah SWT.

Lalu yang kedua kata Rasulullah SAW, doa manusia yang diterima oleh Allah adalah doanya orang-orang yang dalam berpergian atau musafir sampai dia kembali ke rumahnya.

Sepanjang dia menjadi seorang musafir, orang-orang yang masih dalam perjalanan hingga dia kembali ke rumahnya, dia berdoa kepada Allah SWT, maka doanya segera diijabah oleh Allah SWT.

Waudara-saudaraku sekalian yang berbahagia, saat ini kita bisa memaklumi sudah menjadi sebuah tradisi di negeri kita tercinta.

Bahwa detik-detik akhir Ramadhan, biasanya saudara-saudara kita, mereka yang ada di luar Jakarta, tinggal di daerah punya kampung halaman, mereka kembali pulang kampung menjelang Ramadhan berakhir.

Oleh karena itu kepada para saudara, keluarga teman-teman, sahabat yang mereka menjelang lebaran kembali ke kampung halaman, sepanjang menjadi seorang musafir dalam perjalanan, maka manfaatkan untuk berdoa, karena doa orang musafir itu tidak akan pernah ditolak oleh Allah SWT.

Kemudian yang ketiga kata Rasulullah SAW, manusia yang ketika dia berdoa, doanya segera di ijabah oleh Allah SWT adalah doa orang-orang yang terdzolimi, doa orang-orang yang teraniaya.

Tiga jenis manusia itulah ketika dia berdoa kepada Allah, meminta kepada Allah SWT maka doanya akan segera di ijabah.

Oleh karena itu saudara-saudara sekalian yang berbahagia, mudah-mudahan disaat kita berpuasa, kita manfaatkan untuk berdoa meminta kepada Allah SWT, tanamkan sebuah keyakinan dikala kita berdoa, bahwa doa kita akan diiijabah dan diterima olehnya, dan jangan sampai ketika kita berdoa hati kita dipenuhi dengan kelalaian.

Karena selamanya Allah tidak akan pernah mengabulkan doa seorang hamba ketika di hatinya dipenuhi dengan kelalaian.

Fokus, khusyuk di saat kita berdoa tanamkan sebuah keyakinan doa kita pasti akan abulkan apalagi di saat kondisi kita dalam keadaan berpuasa.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar: Doa, Amalan, dan Keutamaan Lebih Baik dari Seribu Bulan

Saudara-saudaraku sekalian, selamat berbuka puasa, manfaatkan sebelum kita berbuka puasa, tengadahkan kedua tangan kita sambil kita membaca dzikir.

3. Judul: Hikmah Puasa Ramadhan

Diambil dari ceramah Ramadhan Ustad Lukman Hakim Marzuki

Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati Allah SWT, tanpa terasa dalam hitungan Hari Ramadhan Kareem, Ramadhan yang mulia akan meninggalkan kita semua. Mau tidak mau, suka ataupun terpaksa, lisan kita akan berucap "Selamat jalan Bulan suci Ramadhan".

Kesedihan yang luar biasa disaat kita harus ditinggalkan oleh bulan suci Ramadhan yang mulia,  karena bulan yang penuh dengan istimewaan bulan yang Allah sajikan dengan sesuatu yang indah. Dimana di bulan itu ada satu malam yang nilainya lebih baik dari 1000 Bulan.

Apa sih tujuan Allah memerintahkan kita hamba-hambanya ketika datangnya bulan suci Ramadhn kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa di siang hari?

- Pertama, Allah menyuruh memerintahkan kita hamba-hambanya yang beriman untuk berpuasa agar kita bisa merasakan kesehatan dan keafiayatan. Sebab nabi berkata "orang-orang yang berpuasa dapat jaminan langsung dari Allah SWT, kesehatan, keafiatan, akan menyertai dirinya. 

Berpuasalah, niscaya kau akan dapati kesehatan, kau akan dapati kesehatan dalam hidupnya, kau akan mendapatkan kesehatan dalam hidupmu, dan memang dangan kesehatan, dengan keafiatan ini kita bisa melakukan aktivitas.

Oleh karena itu saudara-saudaraku sekalian, itulah manfaat puasa yang kita rasakan. Allah, hadirkan kesehatan yang sempurna untuk kita.

- Kedua, Allah memerintahkan kita hamba-hambanya disaat datangnya bulan suci Ramadhan, diperintahkan kita orang-orang yang beriman untuk berpuasa.

Tidak lain dan tidak bukan Allah ingin menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang Muttaqin, orang-orang yang bertakwa kepadanya. Sebab apa ? dengan ketaqwaan yang kita miliki, maka jaminan langsung dari Allah SWT sangat lah pasti, apa itu jaminan buat orang-orang yang bertakwa?

Bagi mereka yang bertakwa kata Allah, kesempitan hidupnya, kepenatan dirinya, kesumpekan hidupnya, aku akan memberikan jalan keluar yang terbuka lebar saat menghadapi masalah. Aku akan berikan solusi dan tidak cukup sampai disitu, buat orang-orang yang bertakwa, Allah SWT akan memberikan rizki baginya dari arah yang tidak pernah dia sangka maupun dia duga.

Saudara-saudaraku sekalian yang berbahagia, betapa banyak hikmah yang kita dapati di bulan suci ini. Betapa banyak ilmu yang kita miliki di bulan suci ini.

Jadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pendidikan, Madrasah rohaniah untuk kita bisa memelihara, menjaga tanaman-tanaman kebaikan ini, 11 bulan setelah kepergian Ramadhan nanti.

Sebab Ramadhan bukan target dan tujuan kita, target dan tujuan kita setelah kepergian Ramadhan nanti saudara-saudaraku sekalian.

Orang-orang yang dengan datangnya Ramadhan dia gemar beribadah, tapi setelah berakhirnya Ramadhan, kita harus bisa jaga, kita harus bisa lestarikan kebaikan-kebaikan yang sudah kita tanam di bulan suci Ramadhan

Mudah-mudahan menjadi hamba-hamba Allah yang tidak tereliminasi, tapi menjadi hamba-hamba Allah yang masuk nominasi, meraih prestasi, mendapatkan title ketakwaan di hadapan Allah SWT setelah kepergian Ramadhan yang suci dan mulia.

Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin Setelah Tarawih, Tidak Ada dalam Hadis, Dosakah Membacanya ? Buya Yahya Menjawab

4. Judul: Dua Kegembiraan bagi yang Berpuasa

Terinspirasi dari ceramah Ustad Lukman Hakim Marzuki

Baginda Rasulullah SAW memberikan sebuah informasi singkat, berisi padat, dapat menginspirasi umat, hingga menjadi ilmu yang bermanfaat, dari dunia sampai akhirat.

Kata Rasulullah SAW dalam Hadis Riwayat (HR) Muslim.

Ada dua kegembiraan, dua kesenangan dua kebahagiaan yang didapati oleh orang-orang yang berpuasa terutama di bulan suci Ramdhan ini.

- Kegembiraan pertama bagi yang Berpuasa

فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ

Artinya: "kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya"

Kegembiraan yang pertama kata Rasulullah SAW, umatku akan senantiasa bergembira, ceria di wajahnya, senang di hatinya, manakala ia ingin menyantap hidangan berbuka.

Bisa kita bayangkan saudara, kurang lebih 13 jam kita menahan lapar dan haus. Lapar sangat membuat perut kita melilit, haus sangat membuat tenggorokan kita tercekik, tapi pada akhirnya disaat bedug ditabuhkan, azan berkumandang, tanda berbuka tiba, saat dan detik itulah semua orang-orang yang berpuasa, terpancar keceriaan di wajahnya kesenangan di hatinya.

Dikala dia ingin menyantap hidangan berbuka dan ungkapan yang pertama keluar dari lisan orang-orang yang berpuasa adalah, Alhamdulillah.

- Kegembiraan kedua bagi yang berpuasa

Akan didapati oleh orang-orang yang berpuasa di bulan suci Ramadhan dan mereka menghidupkan malam-malam Ramadan dengan beragam kebaikan.

وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Artinya: "Dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya”

Saudara-saudaraku sekalian, sadari kehidupan kita di dunia yang saat ini kita tempati hanyalah alam yang sementara, sekedar mampir sekejap mata, mau tidak mau suka atau terpaksa, kita pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini.

Oleh karena itu bagi mereka orang-orang yang memanfaatkan kehidupannya dengan sebaik-baiknya, terutama di bulan suci Ramadan inilah saat dia melakukan amalan.

Ada kelipatan pahala di dalamnya yang sunnah terbalas dengan wajib, yang wajib berlipat-lipat pahalanya, bahkan hembusan nafas detak jantung denyut nadi ketika hadirnya bulan Ramadan ini, semua bernilai ibadah dihadapan Allah SWT.

Pada saat nanti dia kembali menghadap Allah SWT, kegembiraan dan kesenangan yang akan didapati.

Oleh karena itu, Mari sama-sama kita memanfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah kita sia-siakan, jangan sambil lalu begitu saja, mari manfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.

Karena tidak menutup kemungkinan boleh jadi, Ramadhan tahun ini Yang kita jalani menjadi Ramadhan yang terakhir buat kita semua.

Baca Juga: 15 Hadits Shahih Tentang Bulan Ramadhan Beserta Sumber dan Artinya

Mudah-mudahan Kultum yang singkat ini Insya Allah dapat menginspirasi kita semua dalam menjalani ibadah, kedepannya harus lebih semangat lagi.

5. Judul: Keutamaan Puasa BaginUmat Nabi Muhammad SAW

Ceramah yang dibawakan Dr. Hasan El-Qudsy diambil dari buku “Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun,” dikutip dari KabarLumajang, sebagai berikut.

Adalah hak Allah pribadi untuk memuliakan suatu waktu atas waktu lain, suatu hari atas hari lain, atau suatu bulan atas bulan lain. Misalnya, Allah memuliakan bulan Ramadhan atas bulan-bulan lain.

Tentu ketika Allah memuliakan sesuatu itu karena di dalamnya terdapat kemuliaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lainnya. Dengan memiliki pemahaman demikian, kita akan mampu meningkatkan kepekaan diri untuk menggapai berbagai keutamaan yang ada dalam bulan Ramadhan ini.

Dalam bulan Ramadhan ini, Allah telah menebarkan berbagai keutamaan dan karunia kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Di antara keutamaan tersebut adalah dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, serta dibelenggunya setan-setan.

Sebagaimana disabdakan oleh Rosulullah “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu,” (HR.Ahmad dan an Nasa’i).

Hadis ini memberikan pengertian bahwa dengan datangnya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar. Semua orang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.

Karena selain pintu kebaikan terbuka, Allah pun menolong hamba-Nya dengen memenjarakan para penggoda utama, yaitu setan. Kalau di luar Ramadhan setan dapat dengan leluasa melancarkan serangannya dengan berbagai godaandan tipu daya, maka di bulan yang suci ini gerakan setan tertahan dengan izin Allah.

Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu manusia itu sendiri. Karena hawa nafsu jika tidak dikendalikan dengan landasan keimanan dan kejernihan hari, maka ia cenderung mendorong manusia kepada perbuatan yang buruk. (QS. Asy-Syams:8-10)

Keutamaan lain yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah adanya lima keutamaan khusus untuk umat Muhammad sebagaimana sabda Rasulullah,

“Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma katsuri, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah ‘azza wa jalla setiap hari menghiasi surga-Nya lalu berkalam (kepada surga),

“Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang saleh dibebaskan dari beban dan derita mereka menuju kepadamu,” pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan ampunan untuk umatku pada akhir malam,” Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu pada Lailatul Qodar?” Jawab beliau,

“Tidak, namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya,” (HR.Ahmad) Isnad hadis tersebut dhaif, dan di antara bagiannya

Yang terakhir dan ini sudah sangat populer, yaitu keutamaan malam lailatul qodar yang kebaikannya sama dengan seribu bulan. Sebagaiman Allah sebutkan dalam surat al-Qadr:3, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari sribu bulan,” Seribu bulan ini kalau kita hitung, kurang lebih setara sengan 83 tahun.

Itu merupakan jangka waktu yang belum tentu kita semua bisa mendapatkannya. Karena rata-rata umur umat Muhammad adalah 60-70 tahun.

Melihat berbagai keutamaan yang Allah janjikan pada bulan Ramadhan, maka sudah sepatutnya sebagai umat Nabi Muhammad yang masih diberi kesempatan umur sampai bulan Ramadhan ini, mampu bersyukur dengan memaksimalkan seluruh kesempatan yang ada untuk menumpuk investasi amal di akhirat.

Dari mulai berdzikir, sedekah, iktikaf, menolong sesama dan qiyamul lail. Semua itu dilakukan untuk mencari ridha Allah. Sebagaimana diriwiyatkan oleh Abu Hurairah ia berkata, Rosullah bersabda:

“Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari keridhaan Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR.Bukhari).

Baca Juga: Kumpulan Doa Pendek saat Berada Dimasjid, Lengkap dengan Lafalnya dan Latinnya

Demikian artikel yang menyediakan kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan 2022 1443 H yang diambil dari berbagai sumber dan disertai dalilnya secara lengkap.***

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah