Bacaan Doa Kamilin Setelah Tarawih, Tidak Ada dalam Hadis, Dosakah Membacanya ? Buya Yahya Menjawab

- 17 Maret 2022, 10:34 WIB
Foto Buya Yahya: bacaan doa Kamilin, bagaimana hukum membaca doa Kamilin? Buya Yahya menjawab.
Foto Buya Yahya: bacaan doa Kamilin, bagaimana hukum membaca doa Kamilin? Buya Yahya menjawab. /Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV/

BERITA MAJALENGKA - Bacaan doa setelah shalat tarawih adalah doa Kamilin.

Bacaan doa Kamilin beserta latin dan terjemahannya tersedia diakhir artikel.

Bacaan doa Kamilin merupakan doa yang dibuat oleh diri kita sendiri untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan pada bulan Ramadhan.

Namun dalam beberapa literasi dan obrolan masyarakat, doa Kamilin justru menjadi kontrofersi.

Sebab, doa kamilin yang dibaca selepas shalat Tarawih menurut pendapat sebagian orang tidak memiliki hadis.

Baca Juga: Seputar Shalat Witir Lengkap: Dalil, Niat, Doa, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Hukum membaca doa Kamilin

Dalam keterangan Buya Yahya yang disampaikan saat ceramah, dikutip BeritaMajakengka dari kanal YouTube Al-Bahjah, ada seorang santri menanyakan perihal ini untuk mendapat penjelasan terkait pendapat orang-orang yang menganggap doa kamilin tidak memiliki hadis.

Santri tersebut menanyakan seperti ini,

"Di tetangga Desa ada problem mengenai doa kamilin, sebetulnya itu udah jadi tradisi mereka setiap tarawih membacakan doa itu. Tetapi semenjak ada Kyai pendatang dari Ponpes yang ada di daerah tersebut, doa itu tidak boleh lagi dibacakan, dengan alasan tidak ada hadisnya, dan juga jika membacakan doa itu pasti banyak yang mempermainkan. Kyai tersebut mengatakan kepada orang yang biasa membacakan doa tersebut, Kalau masih tetap dibacakan, apakah kamu mau menanggung dosanya," tanya santri dalam sesi tanya jawan Buya Yahya.

Baca Juga: Kumpulan Judul Kultum Ramadhan 2022 Terbaik Sebulan Penuh Hari 1 hingga 29

Buya Yahya mengatakan bahwa doa bisa dibedakan dengan dua jenis jika dilihat dari pertanyaan diatas.

"Kalau masalah doa, memang ada dua doa,"

"Pertama, doa yang langsung diajarkan lafadznya oleh Baginda Nabi Muhammad SAW (yang) jelas kesunahannyaa. Tapi ada lagi doa yang dibuat oleh diri kita sendiri," kata Buya.

Menjelaskan bagaimana doa yang baik menurut Buya Yahya bisa dikihat dari maknanya.

"Intinya maknanya dilihat, ya Allah berikan kepada kami iman yang sempurna, mudah melakukan salat, membayar zakat melakukan ini, masa doa sprti itu gaboleh," jelas Buya.

Menurut Buya Yahya, selain maknanya, setiap doa yang mengandung kebaikan tidak mesti harus memiliki sumber hadis langsung.

Artinya, doa yang kita dipanjatkan pastinya berlandaskan suatu hadis seperti tentang iman, zakat, dan rejeki. Doa kebaikan bisa diminta sesuai kebutuhan apa lagi di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 2022 Hari ke 1: Dua Kegembiraan Bagi yang Berpuasa

Berikut bacaan doa Kamilin, doa yang setelah shalat Tarawih.

Doa setelah sholat Tarawih bacaan Doa Kamilin

اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلِمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ،
وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ،
وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ،
وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Allahummaj’alna bilimani kamilin, wa lil Faraidi Muaddin, walis sholati hafidzin, wa lizzakati fa’ilin, wa lima indaka thalibin, wa li afwika rajiin, wa bil huda mutamassikin, wa ‘anil laghwi mu’ridhi, wa fid dunya zahidin, wa fil akhirati raghibin, wabil qadhai radhiin, wa lin na’mai syakirin,

wa ‘alal bala’ shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irin, wa ilal haudi waridin, wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ‘ala sariril karamati qa’idin,

wa min khurin ‘inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin, wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha’amil jannati akilin, wa min labanin wa’asalin mushaffaini syaribin, bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in, ma’al ladzina an’amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada’i was sholihin, wa hasuna ula’ika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi ‘alima.

Allahummaj’alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su’ada’il maqbulin. Wa laa taj’alna minal azkiya’il marduudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘aalihi wa sahbihi ajma’in. birahmatika ya arhamar rahimin.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2022 Keutamaan Puasa Umat Nabi Muhammad pada Bulan Ramadhan

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban- kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam".

Demikian penjelasan mengenai doa setelah shalat Tarawih yaitu doa Kamilin beserta latin dan terjemahanya, semoga bermanfaat.***

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah