Sementara kenapa shalat witir sebaiknya dilakukan setelah Isya dan menjelang shubuh? Diriwayatkan Muslim,
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ خَافَ اَنْ لَايَقُمَ اٰخِرَالَّيْلِ فَلْيُوْتِرْ اَوَّلَهُ وَمَنْ طَمَعَ اَنْ يُوْتِرَاٰخِرَالَّيْلِ فَاِنَّ الْصَلَاةَاٰخِرَالَّيْلِ مَشْهَوْدَةٌ وَذٰلِكَ اَفْضَلُ رواه مسلم
Artinya: Rasullullah Saw, bersabda. " Barang siapa khawatir tidak dapat bangun pada akhir malam, hendaklah shalat Witir pada awal malam. Barang siapa yang menginginkan shalat Witir pada akhir malam, sesungguhnya shalat pada akhir malam itu di saksikan (malaikat) dan itu lebih utama" (H.R Muslim)
Setelah mengetahui secara singkat mengenai shalat witir, berikut dibawah ini niat shalat witir, doa, dan tata cara pelaksanaannya.
Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2022 Keutamaan Puasa Umat Nabi Muhammad pada Bulan Ramadhan
Niat shalat witir
- Niat Shalat Witir 1 Rakaat berjamaah
اُصَلِّى سُنَّةً الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا / اِمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adaan ( ma'muuman/imaaman ) lillahi ta'aala
Artinya: "Saya niat shalat sunah witir satu rakaat menghadap kiblat (sebagai ma'mum/imam ) karena Allah Ta'ala"