15 Hadits Shahih Tentang Bulan Ramadhan Beserta Sumber dan Artinya

- 22 Februari 2022, 19:01 WIB
ILUSTRASI: kumpulan hadits shahih tentang bulan Ramadhan: puasa, tarawih, sahur, dan lalam Lailatur Qadar.
ILUSTRASI: kumpulan hadits shahih tentang bulan Ramadhan: puasa, tarawih, sahur, dan lalam Lailatur Qadar. /Pixabay/Shurgull01

BERITA MAJALENGKA - Berikut kumpulan hadits-hadits shahih seputar Ramadhan lengkap dengan sumber dan artinya.

Hadits-hadits ini bisa dijadikan untuk menambah wawasan dan menjawab pertanyaan seputar Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu umat muslim.

Pada tahun 2022, bulan Ramadhan menurut penanggalan islam adalah yang ke-1443 Hijriyah.

Banyak keutamaan dan manfaat pada bulan Ramadhan yang bisa diambil.

Lantaran pada bulan Ramadhan banyak ibadah dengan pahala yang berlipat ganda.

Salah satunya ibadah puasa, menahan lapar dan nafsu dari mulai terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.

Jika siang berpuasa, maka pada malam hari juga terdapat shalat tarawih dan ibadah lainnya.

Selain itu, pada bulan Ramadhan terdapat malam terbaik bagi umat muslim, yang disebut malam Lailatur Qadar, diibaratkan sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Namun, untuk mengetahui hal tersebut dengan jelasnya, dirangkum BeritaMajalengka dari Hadits.id, berikut 15 hadits shahih seputar bulan Ramadhan.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Singkat Ramadhan 2022: Menyambut Bulan Puasa

Disusun oleh Alif Ichwanuddin:

15 Hadits Shahih bulan Ramadhan tentang puasa, sahur, shalat tarawih dan Lailatur Qadar.

1. Puasa Ramadhan bisa menghapus dosa-dosa yang lalu

HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.”

2. Keutamaan Bulan Ramadhan

HR. Muslim No. 1079.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَان فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِين

“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.”

3.  Hilal menjadi petunjuk mulai berpuasa dan berhari raya Idul Fitri

HR. Bukhari No. 1909.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

"Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari."

4. Hilal petunjuk hari raya Idul Fitri

HR. Muslim No. 1080, 3.

إِنَّمَا الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ فَلَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوْهُ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدِرُوا لَهُ

"Sesungguhnya sebulan itu 29 hari, maka janganlah kalian berpuasa sampai kalian melihatnya (hilal), dan janganlah kalian berhari raya sampai kalian melihatnya, jika kalian terhalang maka takarkan/perkirakan/hitungkanlah dia."

Baca Juga: 6 Tempat Misterius Menurut Al-Qur'an, Salah Satunya Sebabkan Keabadian

5.  Ramadhan ke Ramadhan

HR. Muslim No. 233.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ

“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.”

6. Shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan bisa menghapus dosa-dosa sebelumnya.

HR. Bukhari No. 37 - 1094, 1905.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

“Barang siapa yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosa yang lalu.”

7. Pahala orang yang berpuasa langsung dibalas Allah SWT

HR. Bukhari No. 1795, Muslim No. 1151, Ibnu Majah No. 1638, 3823, Ahmad No. 7494, Ibnu Khuzaimah No. 1897, Ibnu Hibban No. 3416.

Firman Allah SWT dalam hadist Qudsi :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَهُوَ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) baginya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya.”

8. Disediakan Pintu Ar Rayyan bagi orang yang puasa

HR. Bukhari No. 1797, 3084, Muslim No. 1152, At Tirmidzi No. 762, Ibnu Majah No. 1640.

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, dan tidak ada yang memasuki melaluinya kecuali mereka. Dikatakan: “Mana orang-orang yang berpuasa? Maka mereka berdiri, dan tidak ada yang memasukinya seorang pun kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup, dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melaluinya.”

9. Shalat malam Lailatur Qadar

HR. Bukhari No. 35, 38, 1802.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا، غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barang siapa yang shalat malam pada malam Lailatul Qadar karena iman dan ihtisab (mendekatkan diri kepada Allah) , maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.”

Baca Juga: Kumpulan Doa Pendek saat Berada Dimasjid, Lengkap dengan Lafalnya dan Latinnya

10. Kebahagiaan orang yang berpuasa

HR. Bukhari No. 1805, 7054. Muslim no. 1151. At Tirmidzi No. 766. An Nasa’i No. 2211, 2212, 2213, 2215, 2216. Ibnu Majah No. 1638. Ad Darimi No. 1769. Ibnu Hibban No. 3423. Al Baihaqi dalam As Sunan No. 7898. Ibnu Khuzaimah No. 1896. Abu Ya’la No. 1005. Ahmad No. 4256, dari Ibnu Mas’ud. Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 10077 Abdurrazzaq No. 7898.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

للصائم فرحتان يفرحهما: إذا أفطر فرح، وإذا لقي ربه فرح بصومه

“Bagi orang berpuasa ada dua kebahagiaan: yaitu kebahagiaan ketika berbuka, dan ketika berjumpa Rabbnya bahagia karena puasanya.”

11. Anjuran sahur

HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095.

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.”

12. Keutamaan bersahur

HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: sanadnya shahih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 11086.

Dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

"Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur."

13. Sahur sebagai pembeda puasanya umat muslim

HR. Muslim No. 1096.

Dari Amru bin Al ‘Ash Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السُّحُور

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah pada makan sahur.”

14. Tadarus pada malam bulan Ramadhan

HR. Bukhari No. 3220.

Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma menceritakan:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

"Jibril menemuinya (nabi) pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al Quran bersamanya."

15. Sunnah menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur

HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7916. Al Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf No. 9025.

Dari ‘Amru bin Maimun Radhiallahu ‘Anhu, katanya:

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

"Para sahabat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya."

Demikian hadits-hadits shahih seputar bulan Ramadhan yang didalamnya terdapat berbagai ibadah seperti puasa, sahur, shalat tarawih dan Lailatur Qadar, Wallahu a'lam.***

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Hadits.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah