Hukum Bergosip atau Ghibah dalam Islam Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW

- 5 Januari 2022, 23:30 WIB
Hukum Bergosip atau Ghibah  dalam Islam Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW
Hukum Bergosip atau Ghibah dalam Islam Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW //Pixaba.com/

BERITA MAJALENGKA-  Apa yang dimaksud dengan fitnah dalam islam? ini dia hukum bergosip dalam islam. Menyerang watak atau nama baik orang yang tidak hadir adalah gosip (ghibah).

Berbicara informasi palsu atau kebohongan tentang orang yang tidak hadir (fitnah).
Sebagai Muslim adalah tanggung jawab kita untuk menjaga lidah kita dan menghindari hal-hal yang dilarang.

Petunjuk dari Al-Qur'an dan hadits jelas tentang pendirian fitnah dan fitnah. Kami akan menjelajahinya dalam satu menit. Tapi pertama-tama kita akan mengeksplorasi konsekuensi nyata dari seberapa buruk hal-hal yang bisa terjadi.

Kita hidup di era digital di mana informasi menyebar dengan cepat.

Dengan pesan yang tepat kepada orang yang tepat, hal-hal dapat menjadi viral dan informasi palsu menjadi “kebenaran” bagi banyak orang. Ini adalah kejadian malang yang terjadi di sebuah desa di India di mana pesan WhatsAppp menyebabkan pembunuhan massal yang sebenarnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Yunus A.S Saat Berada di Kota Niniwe Part 1

Untuk mencegah penyebaran dan hukuman mati tanpa pengadilan terhadap orang asing, Facebook mulai membatasi berapa kali pesan dapat diteruskan.

Kita harus lebih berhati-hati tidak hanya menyebarkan informasi palsu tetapi juga mengkonsumsinya. Hanya karena itu dalam bentuk tertulis tidak membuatnya lebih benar.

Kita harus menjadi siswa, bukan pengikut. Baca dan nilai, jangan hanya membaca dan mengikuti.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: myislam.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah