Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan Berdasarkan Ceramah Ustadz Adi Hidayat

22 Maret 2024, 19:45 WIB
Ilustrasi gKeutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan Berdasarkan Ceramah Ustadz Adi Hidayat /Pixbay / chiplanay/

BERITA MAJALENGKA - Bulan Ramadhan 1445 Hijriah telah memasuki 10 hari kedua atau pertengahan.

Ustadz Adi Hidayat dalam kanal youtubenya menyampaikan keutamaan 10 hari kedua di bulan Ramadhan, berikut penjelasan yang telah dirangkum dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Tidak ada ketentuan spesifik untuk membagi Ramadhan pada sepertiga pertama, sepertiga kedua, dan sepertiga terakhir.

Namun, tidak sedikit ulama yang menganalisis kecenderungan keistimewaan dari isyarat-isyarat yang ditemukan di dalam Al-Quran ataupun hadits Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Cara IJTI Jabar Memanfaatkan Ramadan Untuk Berbagai Pengalaman

Misalnya, banyak sekali isyarat dalam Al-Quran begitupun hadits Nabi yang menampilkan limpahan rahmat yang mengiringi awal Ramadhan, yang dengan rahmat itu, terbuka kesempatan dan semangat umat muslim untuk menghidupkan awal-awal Ramadhan.

Seperti dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari,

“Jika telah tiba Ramadhan maka dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dibelenggu para setan.”

Baca Juga: Ide Sahur, Resep Ayam Goreng Madu Mentega yang Enak Banget

Sebagian ulama menafsirkan secara kontekstual, turunnya rahmat Allah menjadikan peluang-peluang kebaikan semakin terbuka, sehingga pintu-pintu surga terbuka, neraka tertutup, dan umat Islam terdorong umat meningkatkan ketaatan sehingga tidak ada celah untuk setan menggoda, seakan-akan setan terbelenggu.

Kebanyakan umat Islam termotivasi untuk beribadah di awal Ramadhan, namun ketika memasuki pertengahan Ramadhan perbedaan mulai muncul seperti shaf salat tarawih yang semula penuh menjadi berkurang.

Maka, penting bagi setiap muslim untuk membangun konsistensi, menghadirkan motivasi untuk mengetahui keutamaan di 10 hari pertengahan Ramadhan itu, sehingga menjadi semangat di sepanjang Ramadhan, baik di awal, pertengahan, bahkan di akhir Ramadhan.

Baca Juga: Resep Nasi Telur Ceplok, Menu Sahur yang Bikin Anak Kos Tersenyum

Pertengahan Ramadhan adalah gambaran awal dari standar keberhasilan 10 hari pertama yang telah dilalui.

Jika di 10 hari kedua ini justru ibadah kita menurun, ini menunjukkan ada yang kurang sukses dari 10 hari pertamanya.

Namun, jangan langsung menyimpulkan bahwa kita gagal ketika mengalami hal seperti ini. justru di 10 hari kedua ini adalah waktu kita untuk mengevaluasi diri, di waktu ini kita harus menjaga komitmen untuk meningkatkan takwa kepada Allah.

Konsistensi yang dibangun akan mendekatkan kita pada limpahan anugerah yang tidak banyak didapatkan semua orang, jika ia tidak mengoptimalkan potensi dirinya pada 10 hari kedua.

Baca Juga: Trending di YouTube! Berikut Lirik Lagu ‘Tak Kembali’ Single Perdana Novia Situmeang

Pertama, potensi mendapat ampunan Allah SWT lebih besar bisa diraih dibanding 10 hari pertama. Pasalnya di 10 hari kedua, sebagian orang mulai lemah serta mulai mementingkan kepentingan dunia, sementara kita semakin fokus dengan kebiasaan beribadah di 10 hari pertama dan semakin terfokus untuk mendapatkan limpahan karunia Allah berupa ampunan.

Meskipun riwayat yang membagi 10 hari pertama rahmat, 10 hari kedua ampunan, 10 hari terakhir pembebasan dari api neraka terbilang hadits lemah bahkan palsu. Tapi, hadits ini bisa menjadi motivasi untuk semangat dalam beribadah.

10 hari kedua juga momentum terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Lomba Kreatif untuk Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 2024

Itulah sebabnya, ayat tentang doa berada di antara rangkaian ayat-ayat tentang puasa, yakni ayat 183, 184, 185, 186, 187 surah Al-Baqarah. Ayat 186 adalah ayat mendekat kepada Allah melalui doa.

Maka ini adalah peluang, orang yang mendekat kepada Allah dengan berdoa kalau tidak meminta kemudahan dalam hidup, yang kedua adalah minta ampunan dari segala dosa yang telah dikerjakan.

10 hari kedua adalah standar keberhasilan dari 10 hari pertama, 10 hari kedua adalah motivasi untuk meningkatkan ketakwaan dan menjaga konsistensi, 10 hari kedua adalah bagian dari ampunan Allah bertambah peluang untuk diberikan, 10 hari kedua adalah peningkatan peluang untuk dikabulkannya doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler