Bagaimana Tanda Pertama Keberhasilan Puasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

14 Maret 2024, 13:28 WIB
Ilustrasi. Bagaimana Tanda Pertama Keberhasilan Puasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat /pexels.com/Ivan Samkov/

BERITA MAJALENGKA – Kemenag telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024, di mana umat Islam akan menjalankan ibadah puasa.

Tak hanya berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan yang dengannya semoga bisa dipertahankan ke hari-hari setelahnya.

Berkenan dengan seluruh rangkaian ibadah yang kita tunaikan, tentu kita berharap penerimaan dari Allah SWT dan semoga dengan penerimaan itu, besar peluang kita untuk mendapat ridho Allah SWT baik di dunia maupun di hari kemudian.

Dirangkum dari kanal youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya pernah menyampaikan tentang hal tersebut,

Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Hari ke 1-30 Menurut Kitab Durratun Nasihin

Untuk bisa mengetahui bahwa rangkaian ibadah kita diterima Allah SWT, maka Nabi SAW memberikan standar dan kriteria-kriteria penerimaan amalan, khususnya terkait dengan ibadah Ramadhan.

Kriteria yang penah Nabi SAW jelaskan di antaranya terdapat dalam salah satu hadits Imam Bukhari nomor 1894 dan Imam Muslim dengan redaksi serupa di nomor hadits 1151 di kitab shohihnya, diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu,

Baca Juga: Jadwal Acara Net Tv hari ini 14 Maret 2024, Tayangkan Drakor Jadi Teman Ngabuburit

“Sesungguhnya puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah bersikap keji dan jangan bertindak bodoh, jika ada orang yang mengganggunya atau mencacinya maka hendaklah ia berkata: aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dikatakan bahwa orang-orang yang menunaikan puasa dengan benar itu aroma yang keluar dari lisannya dinilai oleh Allah lebih wangi dibanding wanginya kasturi.

Baca Juga: Jadwal Tayang Santri Pilihan Bunda Episode 1 dan 2 Lengkap Link Nonton FULL HD: Aliza Dipaksa Ta'aruf!

Hadits ini merupakan hadits yang cukup memberikan standar keberhasilan orang yang menunaikan puasa khususnya di bulan Ramadhan.

Nabi SAW menyampaikan bahwa puasa itu hakikatnya akan membentuk satu perisai. Perisai ini membentuk sebuah karakter yang menunjukkan keberhasilan seseorang yang menunaikan puasa.

Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa perisai yang dimaksud adalah menjaga diri dari perkataan kotor, dari perbuatan-perbuatan yang tidak berguna.

Baca Juga: Jadwal Tayang Ratu Adil Episode 5 Lengkap dengan Link Nonton Episode 5-8 dan Spoiler: Kevin Merasa Terancam?

Orang-orang yang berkata kotor diqiyaskan bau lisannya, maka orang-orang yang bisa menahan diri untuk tidak berkata yang tidak baik oleh Allah SWT dihadiahi dengan satu aroma wangi saat kembali kepada Allah di hari kiamat.

Itulah yang dimaksud para ulama mengenai hadits tersebut secara maknawi bukan secara lafdzi.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Ratu Adil Episode 5 EXPRESS Lengkap Jadwal Tayang Setiap Hari Apa Jam Berapa

Jadi orang-orang yang berhasil dalam puasa, dari lisannya saja ketika bangkit di hari kiamat oleh Allah diberikan keistimewaan bau harum dilisannya, karena mampu merubah dirinya jadi pribadi lebih baik dengan puasanya.

Maka, manfaatkanlah bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, kita bisa merubah diri menjadi lebih dan mempertahankan itu sampai kembali pada Allah SWT.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler