Kasus Ibu Hamil Meninggal di Subang, Anggota DPRD Jabar Minta Pemkab Subang Lakukan Pembenahan Soal Rujukan

- 9 Maret 2023, 17:16 WIB
Ilustrasi. Ibu hamil di Subang meninggal setelah diduga ditolak oleh RSUD Ciereng saat membutuhkan penanganan medis.
Ilustrasi. Ibu hamil di Subang meninggal setelah diduga ditolak oleh RSUD Ciereng saat membutuhkan penanganan medis. /Pixabay/free vector image.

BERITA MAJALENGKA - Informasi mengenai warga Kabupaten Subang meninggal saat hendak melahirkan, membuat semua pihak dari tingkat pusat hingga tingkat Jabar berkomentar.

Hal ini karena proses atau alur dari BPJS kesehatan perihal layanan kesehatan kepada warga, seharusnya bisa dilayani termasuk ibu dan bayi di Kabupaten Subang yang tidak dilayani karena belum ada rujukan dari puskesmas setempat.

Anggota DPRD Jabar, Ahmad Hidayat menjelaskan bahwa kejadian ibu yang hendak melahirkan meninggal bersama bayi didalam kandungannya, harus disikapi serius dalam hal tata cara rujukan BPJS kesehatan.

"Saya melihat ini tata cara rujukannya yang harus diperbaiki, kenapa tidak dimaksimalkan saja jika memang sudah urgent harus segera ditangani secara medis, baru berkas rujukan diurus, " jelas Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat, Kamis 9 Maret 2023.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Bakasi Nekat Bunuh Diri Usai Cor Dua Korbannya di Bawah Tangga Rumah

Anggota Fraksi Golkar ini menilai, Bupati Subang harus melakukan evaluasi kepada RSUD di Subang tersebut, perihal rujukan BPJS.

"Saya meminta Bupati Subang agar bertindak tegas, melakukan evaluasi serta sanksi jika memang ada yang salah dalam tata cara rujukan, " jelasnya.

Ahmad berharap, kejadian di Kabupaten Subang tidak terjadi di daerah lain.

"Saya berharap ini yang terakhir, dan tidak ada lagi kejadian serupa, " pungkas Ahmad.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x