Viral Seorang Wanita Diduga Dianiaya Kekasihnya Yang Merupakan Anggota Polri di Sukabumi, Ini Kata Polda Jabar

BERITAMAJALENGKA - Viral adanya informasi dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Synthia Harnum Mahesa, pada hari minggu tanggal 5 Maret 2023 yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polri yang berdinas di Sukabumi.

Menanggapi adanya pemberitaan dugaan penganiayaan tersebut, Polda Jabar memberikan penjelasan terkait informasi yang berkembang di Media Sosial dan media online mengenai adanya pemberitaan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa perihal informasi tersebut sudah didalami oleh Propam Polda Jabar.

Baca Juga: 22 Pelaku Kejahatan Jalanan Diamankan Polres Cimahi, Ada Residivis Hingga Anggota Geng Motor Yang Tertangkap

"Kronologi Pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 18.49 WIB seorang wanita atas nama Synthia Harnum Mahesa datang ke Piket Siaga Paminal Bid Propam Polda Jabar dengan didampingi Sdri. Ulan, Sdr. Surya alias Boy dan Sdr. Bambang untuk melaporkan Briptu Muhammad Faisal, S.H anggota Sat Resnarkoba Polres Sukabumi Kota, dan Sdri. Synthia Harnum Mahesa belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih lemah (sakit) kemudian Sdri. Synthia Harnum Mahesa membuat pengaduan melalui Hotline WA Yanduan Bid Propam Polda Jabar, " jelasnya, Rabu 8 Maret 2023.

Berdasarkan pengakuan dari Synthia bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 01.00 WIB Briptu Muhammad Faisal, S.H bersama Sdr. Dicky masuk ke kafe Waiting Room di Jl. Gudang Selatan Kota Bandung untuk hiburan live musik dengan meminum-minuman beralkohol merk Jameson, disaat itu Briptu Muhammad Faisal, S.H dihubungi oleh Sdri. Synthia Harnum Mahesa melalui chat WA yang mengatakan Sdri. Synthia Harnum Mahesa akan datang ke kafe Waiting Room.

"Dari situ Synthia Harnum Mahesa tiba di kafe Waiting Room kemudian bergabung dengan Briptu Muhammad Faisal, S.H untuk hiburan live musik sampai dengan pukul 03.00 WIB kemudian menuju Hotel Hemangini Jl. Setiabudi Kota Bandung. Sekira pukul 03.30 WIB Briptu Muhammad Faisal, S.H bersama Sdri. Synthia Harnum Mahesa tiba di kamar No. 529 Hotel Mangini Jl. Setiabudi Kota Bandung dengan membawa sisa minuman beralkohol yang sebelumnya diminum di kafe Waiting Room kemudian Briptu Muhammad Faisal, S.H tidur bersama Sdri. Synthia Harnum Mahesa, " jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Kronologi Bentrok Ojol dan Debt Colector di Bandung, Karena Motor Driver Ojol Yang Sedang Sakit Diambil Paksa

Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB ada panggilan masuk ke HP milik Briptu Muhammad Faisal, S.H dan diketahui oleh Sdri. Synthia Harnum Mahesa bahwa panggilan masuk tersebut dari atas nama Sdri. Vira yang sama-sama dikenal oleh Briptu Muhammad Faisal, S.H dan Sdri. Synthia Harnum Mahesa.

"Melihat panggilan masuk itu, kemudian terjadi komunikasi antara Briptu Muhammad Faisal, S.H dengan Sdri. Synthia Harnum Mahesa dilanjutkan video call yang mengakibatkan Sdri. Synthia Harnum Mahesa cemburu dan terjadi cek cok mulut saat video call antara Sdri. Vira dengan Sdri. Synthia Harnum Mahesa yang berujung Sdri. Synthia Harnum Mahesa mau bunuh diri. Dampak dari video call tersebut, Synthia Harnum Mahesa berupaya mengambil gelas dan memukulkan ke kepalanya sendiri yang mengakibatkan jari tangan sebelah kanan mengalami luka robek karena pecahan gelas, kemudian Sdri. Synthia Harnum Mahesa masuk ke kamar mandi dan menghubungi Sdri. Ulan melalui video call dengan kondisi berlumuran darah selanjutnya Briptu Muhammad Faisal, S.H meminta untuk menghapus semua foto dan video tersebut, kejadian tersebut pada pukul 12.15 hari minggu siang tanggal 5 Maret 2023," jelasnya.

Briptu Muhammad Faisal, S.H selaku anggota Polri yang merupakan teman dekat Synthia Harnum Mahesa, berencana ke Rumah Sakit, kemudian pada saat berada di Lobby Hotel Hemangini bertemu dengan Sdr. Bambang, Sdri. Ulan dan Sdri. Cindy, dan diduga salah satu dari temannya tersebut ada yang masuk ke kamar No. 529 Hotel Mangini tanpa sepengetahuan Briptu Muhammad Faisal, S.H dengan merekam situasi di dalam kamar selanjutnya mengupload ke Media Sosial instagram dengan nama akun : "bamwijaya".

Baca Juga: Panitia Event Trail Ranca Upas Meminta Maaf Kepada Peserta dan Sponsor tapi Tidak Untuk Alam dan Warga

Kabid Humas menambahkan, bahwa Synthia Harnum Mahesa oleh temannya diikuti oleh Briptu Muhammad Faisal, S.H dibawa ke RS Advent Kota Bandung untuk dilakukan pengobatan terhadap lukanya tersebut.

" Dari hasil pendalaman keterangan ke Briptu Muhammad Faisal, S.H mengakui bahwa kenal dengan Sdri. Synthia Harnum Mahesa sekitar tahun 2016 sewaktu masih bertugas di Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Jabar, kemudian pada tahun 2017 Briptu Muhammad Faisal, S.H mutasi ke Polres Sukabumi Kota dan sejak tahun 2020 menjalin hubungan pacaran dengan Sdri. Synthia Harnum Mahesa s.d tahun 2022, yang mana sekira tahun 2019 Briptu Muhammad Faisal, S.H menjalin pertemanan dengan Sdri. Vira, " jelasnya.

Atas informasi pemberitaan yang beredar, bahwa terkait keberadaan Briptu Muhammad Faisal, S.H di Kota Bandung bukan dalam rangka kedinasan namun akan menyaksikan konser musik Dewa 19 di Stadion Siliwangi Kota Bandung pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 13.00 WIB, yang mana keberadaan Briptu Muhammad Faisal, S.H di Kota Bandung tanpa seijin dan sepengetahun pimpinan.

Baca Juga: Menhan Prabowo Terima Brevet Kehormatan TNI AU Usai Terbang Bersama F-16 Selama 30 Menit

"Pihak Polda Jabar melalui Propam Polda Jabar, terus mendalami dugaan adanya penganiayaan ini, untuk perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kembali, " pungkas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.***