BERITA MAJALENGKA - Banyaknya keluhan terkait kehadiran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Masjid Al Jabbar yang mengakibatkan kemaceran dan nampak terlihat kumuh, membuat Pemprov Jabar mengambil langkah cepat.
Pemdaprov Jabar akan menata pedagang kaki lima di tempat khusus agar tetap bisa berjualan dengan tertib dan rapih.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahea pihak pemerintah provinsi Jawa Baeat saat ini tengah mempersiapkan lahan seluas satu hektare untuk tempat khusus bagi para PKL.
Baca Juga: Sepak Terjang Pria Asli Majalengka yang Sukses dan Berprestasi di Dunia Sepak Bola Nasional
"Sekitar satu hektare di seberang masjid itu akan jadi solusi. PKL akan ditampung di sana dengan suasana yang lebih tertib," ujar Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Evaluasi Al Jabbar di Masjid Raya Al Jabbar.
Emil menegaskan bahwa , kehadiran PKL di Masjid Al Jabbar tidak ada larangan, namun diprioritaskan bagi masyarakat sekitar.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa nantinya akan ada aturan yang jrlas bagi para Pedagang Kaki Lima di Masjid Al Jabbar ini.
Dari data yang ada bahwa saat ini para PKL di Masjid Al Jabbar lebih didominasi dari warga luar.
Baca Juga: Kalapas Banceuy Kordinasi dengan LPPOM MUI Jawa Barat Untuk Pastikan Makanan Bagi Warga Binaan Halal