Network
BERITA MAJALENGKA - Kepala Sub Seksi Humas KPH Bandung Utara, Endan Cahyadi menyampaikan bahwa saat ini wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata alam di kawasan Bandung Utara sangat tinggi.
Endan mengatakan, meskipun kondisi cuaca yang tak tentu saat ini namun tak menyurutkan para wisatawan baik lokal ataupun mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata alam yang dikelola Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa animo pengunjung kepada wisata alam pasca pandemi saat ini sangat luar biasa sekali, relatif stabil bahkan cenderung meningkat.
“Untuk cuaca memang musimnya, namun tentunya ada hal preventif yang sudah dilakukan, salah satunya himbauan,” ujarnya.
Baca Juga: Perjuangkan Hak Pilih Napi, Kalapas Banceuy Update Data Kependudukan ke Disdukcapil Kota Bandung
Namun meski demikian, pihak perhutani KPH Bandung Utara juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan buka tutup jika cuaca tak memungkinkan.
Buka tutup dilakukan dengan memberikan informasi terlebih dahulu kepada pengunjung bahwa cuaca tak memungkinkan untuk masuk.
“Namun sebelumnya, di medsos pun kita himbau dan disosialisasikan jauh jauh hari jika ada waktu tertentu yang tidak mungkin dikunjungi karena faktor cuaca,” katanya.
Endan mengatakan, pihaknya bersama Muspika selalu melakukan monitoring kepada tempat wisata, demikian juga BPBD dilibatkan. “Kita juga sampaikan ke pengunjung waktu waktu yang tidak memungkinkan untuk berkunjung,” imbuhnya.
Baca Juga: Latihan Contoh Soal PTS Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Semester Genap Beserta Kunci Jawabannya
Menurut Endan, kunjungan terhadap wisata alam di Bandung Utara selalu stabil bahkan meningkat, wisata yang banyak peminat wisatawan berkunjung yaitu Cikole dan Jayagiri Lembang.
“Pengunjung dari luar negeri juga ada, utamanya dari Singapura, tiap wekend selalu ada baik perseorangan ataupun keluarga,” terangnya.
Untuk cuaca, karena tak bisa terpredeksi dan karena karena ini wisata alam tentu himbauan selalu hati hati disampaikan “Pengunjung juga dihimbau untuk selalu lihat ke atas takut ada angin kencang dan jika ada gejala alam yang tak mendukung untuk segera merapat ke titik kumpul yang sudah disiapkan,” pungkasnya.***
