BERITA MAJALENGKA - Upaya bersama dalam hal penanggulangan bencana, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara dan KPH Bandung Selatan lakukan penandatanganan kerjasama dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penandatanganan kerjasama
ini terkait penanggulangan bencana, dan dilaksanakan di Cikole Lembang.
Dalam agenda tersebut dihadiri Kepala Adm KPH Bandung Selatan sekaligus merangkap Plt Kepala Adm Bandung Utara bersama jajarannya, GM Wisata Jabar Banten, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama jajarannya.
Plt Administratur KPH Bandung Utara Arif Marghana mengatakan kegiatan MoU ini merupakan sinergitas antara Perhutani KPH Bandung Utara dan BPBD Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Open BO Episode 1 2 3 Tayang Kapan, Dimana? Cek Jadwal Tayang dan Link Nonton Full Episode Gratis
“Meskipun kami dan BPBD sudah bersinergi, namun dengan penandatangan MoU ini akan lebih legal lagi,”ujar Arif
Lanjut Arif menyebutkan meskipun bencana ini tidak dapat di prediksi, namun kita lebih kepada mitigasi bencana. Maka kami perlu ilmu dari BPBD untuk meminimalisir resiko bencana.
“Soalnya selain menjaga dan mengelola hutan, kami Perhutani juga melakukan mitigasi bencana yang berada di kawasan hutan,”sebutnya.
Perlu diketahui, tambah Arif mengungkapkan dilihat dari kondisi pohon pinus di Lembang sudah memasuki usia tua, namun karena kawasan ini masuk kepada hutan lindung maka tidak boleh ditebang jadi nunggu robohnya saja.