Network
PR MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan perkembangan terlkait progres penyelesaikan Tol Cisumdawu yang nantinya akan menjadi penghubung Bandara Kertajati dengan Kota Bandung.
Dikatakan oleh Ridwan Kamil bahwa, Tol Cisumdawu diperkirakan tuntas pada Desember 2021 mendatang, dan akan memudahkan masyarakat yang akan menuju Bandara Kertajati Majalengka.
Jalur penghubung tersebut juga akan mengoptimalkan pemanfaatan Bandara, selain itu mendukung pembangunan kawasan sekitar Bandara dengan lebih cepat, dan mudah.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Majalengka 2 April 2021: Ini Daftar Kecamatan dengan Kasus Aktif Tertinggi
Pengembangan kawasan Kertajati merupakan bagian dari perencanaan pengembangan kawasan metropolitan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati).
Ridwan Kamil menyampaikan bahwa, Bandara Kertajati merupakan salah satu tempat strategis yang sangat penting.
“Saya sampaikan bahwa Kertajati itu berada dalam sebuah kawasan strategis yang kita sebut Rebana, yaitu singkatan dari kawasan Cirebon, Patimban, dan Kertajati,” ujarnya di kantor Presiden, Senin, 29 Maret 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi Sekretariat Negara.
Baca Juga: Prediksi Liga Italia: Torino vs Juventus, Saatnya Bianconeri Kembali ke Jalur Kemenangan
“Di dalamnya akan hadir 13 kota industri baru dan beberapa di antaranya adalah Patimban dengan kota maritimnya dan Kertajati dengan konsep aerocity-nya,” ujar Ridwan Kamil menambahkan.
Gubernur Jawa Barat itu percaya, bila kawasan regional metropolitan Rebana tersebut beroperasi penuh, dapat memberi dukungan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai satu persen, dan diperkirakan tercapai untuk 10 tahun ke depan.
Ia juga menyampaikan bahwa, rencana tersebut disetujui langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan mendukungnya melalui Perpres.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Arsenal vs Liverpool, Pertarungan Panas Menuju Zona Liga Champions
“Bapak Presiden setuju dan akan mem-follow up melalui Perpres Percepatan Pembangunan Jawa Barat untuk menjadi dasar hukum pemerintah pusat melakukan intervensi infrastruktur di kawasan itu,” ucap Ridwan Kamil.
Sementara itu, Bandara Kertajati tidak hanya akan menjadi pendukung utama dalam mobilitas penumpang, wilayah sekitar Bandara Kertajati akan dikembangkan untuk mendukung bisnis dari sektor nonpenumpang seperti kargo sampai perawatan pesawat.
“Akan dikonsolidasikan oleh Pak Menteri Perhubungan adalah MRO (maintenance, repair, and overhaul), sehingga semua pesawat di Indonesia nanti bisa difasilitasi maintenance-nya di sana termasuk TNI AU,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Juventus dan Barcelona Incar Pemain AC Milan, Dikabarkan Akan Hengkang Musim Panas Mendatang
Presiden Jokowi dikabarkan meminta PT Dirgantara Indonesia, dan PT Pindad yang berada di Kota Bandung untuk dapat direlokasi ke kawasan aerocity Kertajati.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Kertajati akan dioptimalkan untuk melayani pemberangkatan sejumlah jemaah umrah, dan haji.
“Umrah dan haji semua warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur itu kita konsentrasikan di Kertajati,” ucap Budi.***
