"Peringkat teratas Pemerintah Kota Pintar tahun 2020 - 2021 dinilai mampu berkolaborasi dan bermitra dengan para pemangku kepentingan lain dari sektor publik dan swasta, menggunakan solusi dan data digital untuk memberikan layanan dan membuat keputusan dengan tetap mempertimbangkan implikasi pada inklusi dan kepercayaan warga,” ungkap Managing Partner di Eden Strategy Institute, Calvin Chu Yee Ming dalam rilis yang diterima Pemkot Bandung, 31Maret 2021 dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Humas Kota Bandung.
Studi ini telah meneliti lebih dari 230 kota serta mengundang pemerintah kota untuk menyampaikan informasi detail pendukung, laporan dan hasil program pengembangan kota pintar di wilayahnya.
Baca Juga: Prediksi Liga Spanyol: Real Madrid vs Eibar, Los Blancos Incar Kemenangan Keempat di Kandang
Tak hanya itu wawancara pun dilakukan untuk membuktikan fakta dan mempelajari tantangan, kendala dan inovasi yang di lakukan sehingga menjadi kota pintar.
Selain itu studi Eden Strategy Institute menyoroti kota-kota pintar yang tidak masuk 50 besar kota tersebut dan masih dalam kategori berkembang.
"Kami juga ingin mendorong kota-kota lainnya di dunia di berbagai kawasan agar secepatnya meluncurkan inisiatif kota pintar yang unik dan kreatif, meskipun mereka tidak termasuk dalam Top 50,” ungkapnya.
Singapura bersama Seoul, London, Barcelona dan Helsinki berada pada peringkat teratas sebagai kota pintar.
Wali Kota Bandung Oded M Danial sangat mengapresiasi hal tersebut, menurutnya konsep kota pintar sudah dijalankan sesuai komitmen dan indikator yang tepat.
Menurutnya, kebanggaan dan keberhasilan ini menjadi motivasi yang harus ditingkatkan.