Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang, 22 Orang Dinyatakan Tewas

- 11 Maret 2021, 06:26 WIB
Bus terperosok di wilayah Wado Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam
Bus terperosok di wilayah Wado Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam /NETIZEN PRFM.

PR MAJALENGKA - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Al Muaa’Wanah dikabarkan mengalami kecelakaan dan terbalik masuk ke jurang di kawasan Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari korlantas.polri.go.id, peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu malam, 10 Maret 2021.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto dalam keterangan awalnya membenarkan adanya peristiwa naas tersebut. Namun, dirinya belum bisa merinci berapa jumlah yang selamat dan menjadi korban dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Ketahui 6 Tanda Kecil Seseorang Tidak Menyukaimu, Salah Satunya Menunjukkan Senyum Palsu

“Betul ada kecelakaan, tapi saya lagi meluncur ke TKP nanti informasi lebih lanjutnya di TKP ya,” ujarnya.

Bus tersebut dikabarkan oleng dan terpelosok sedalam 20 meter ke jurang di sekitar jalan raya Sumedang-Cibeureum.

Sejumlah warga beserta aparat masih berusaha melakukan evakuasi korban di lokasi.

Baca Juga: DATA TERBARU Kasus Covid-19 di Indonesia Pagi Ini Kamis 11 Maret 2021, Jumlah Pasien Baru Kembali Menurun!

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari antara.com hingga Kamis dini hari, 11 Maret 2021, tercatat sudah 22 jenazah korban kecelakaan bus tersebut yang dievakuasi.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Supriyono mengatakan bahwa bus yang mengalami kecelakaan itu berkapasitas 62 penumpang jika terisi penuh.

"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus jika terisi penuh," sebutnya.

Baca Juga: Ucapan Isra Miraj 2021 untuk Status WA dan Medsos: Perjalan Rasulallah SAW ke ke Sidratul Muntaha

Supriyono menambahkan bahwa saat ini timnya sedang berusaha mengevakuasi empat jenazah  yang menumpuk di dalam bus.

"Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang," ungkapnya.

Para korban yang selamat dan hanya mengalami luka-luka juga telah dibawa ke fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Menolak Menembak Para Demonstran, Seorang Polisi Myanmar Melarikan Diri ke India

Beberapa unit ambulance pun telah disiapkan dan bersiaga untuk digunakan mengangkut para korban kecelakaan itu ke puskesmas atau rumah sakit.

Supriyono juga memastikan jika tidak ada pengguna jalan ataupun warga setempat yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan bus itu.

Dari pantau, lokasi kecelakaan bus tersebut merupakan jalan yang menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang.

Bus diduga terpelosok dan terbalik dalam keadaan ringsek. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Polri ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah