Network
PR MAJALENGKA - Proses vaksinasi di Indonesi sudah dimulai semenjak adanya perijinan resmi dari BPOM dan MUI.
Dimulai dari Presiden Joko Widodo yang menjadi orang pertama mendapatkan vaksin Covid-19, dengan ini harapannya masyarakat lebih percaya dengan vaksin.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga sudah memulai vaksinasi semenjak hari Kamis, 14 Januari 2021 di tujuh daerah.
Baca Juga: Chris Evans Berpeluang Kembali Perankan Captain America, Kembali dari Masa Lalu?
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, mereka yang belum dapat vaksin, bukan berarti tidak penting, tetapi memang alokasi terbatas, sehingga didahulukan mereka yang paling depan (tenaga ksehatan).
Dengan ini, Ridwan Kamil berharap tidak ada pelanggaran yang terjadi, seperti dengan mengambil jatah SDM tenaga kesehatan.
“Jangan sampai terdengar ada tokoh masyarakat meminta divaksin, ambil jatah SDM Kesehatan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Panglima Santri Jawa Barat Berduka Setelah Kehilangan Sosok Syekh Ali Jaber
Gubernur Jawa Barat itu juga berharap, pelaksanaan vaksinasi perdana di Jawa Barat berlangsung sukses.
