Helmi telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk menyiapkan kebutuhan dasar serta tempat pengungsian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial dan BPBD agar menyiapkan pengungsian bagi warga yang rumahnya terdampak. Untuk dapur umum, kita persiapkan baik dari relawan dan dari pemkab untuk melayani kebutuhan para pengungsi,” ujar Helmi.
Baca Juga: 7 Artis Tampan Korea Selatan Ini Tak Ragu Tunjukan Keseharian di Kanal YouTube Pribadi, Siapa Saja?
Pemerintah Kabupaten Garut akan mengkaji lebih lanjut mengenai relokasi rumah warga karena tanah di wilayah tersebut tidak layak untuk ditempati.
Helmi mengatakan akan ada tim khusus yang menilai tanah tapi untuk sementara, warga akan dicarikan tempat yang lebih aman untuk dijadikan tempat mengungsi seperti di sekolah yang lokasinya dekat dengan puskesmas maupun kantor kecamatan.
Banyaknya rumah yang terancam dan khawatir terjadi tanah longsor susulan, Helmi meminta warga yang berada di sekitar lokasi bencana untuk mengungsi demi keselamatan.
Baca Juga: Bertemu Para Pegiat Agraria, Presiden Joko Widodo Bahas dan Cari Solusi Masalah Sengketa Tanah
“Jadi untuk sementara, saya meminta (warga) untuk mengungsi semuanya. Karena saya lihat tadi masih ada yang belum mau untuk mengungsi,” kata Helmi.
Warga yang mengungsi pun tidak perlu khawatir dengan barang berharga yang ditinggalkan di rumah, karena pihaknya sudah memerintahkan pihak kecamatan untuk selalu melakukan patroli.***