8 Daerah di Jawa Barat Akan Gelar Pilkada Serentak, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Ingatkan Agar Terapkan 3M

- 26 November 2020, 18:35 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Berharap Pilkada Bisa Sukses Tanpa Klaster Covid-19
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Berharap Pilkada Bisa Sukses Tanpa Klaster Covid-19 /FIX INDONESIA/HUMAS JABAR

PR MAJALENGKA – Delapan kabupaten atau kota akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Delapan daerah yang menggelar pilkada serentak tersebut yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.

Tahapan Pilkada pun sudah dimulai dan sekarang sedang masa kampanye.

Baca Juga: Joon Gi Bocorkan Kesibukanya dan Menceritakan Mengenai Drama yang Dibintanginya Flower of Evil

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengharapkan Pilkada sehat di delapan kabupaten atau kota yang menggelar pilkada serentak.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum atau biasa disapa Kang Uu adalah Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar.

Dia menjadi narasumber webinar "Penegakan Protokol Kesehatan pada Pilkada Serentak Tahun 2020" di Kabupaten Kuningan pada Selasa 24 November 2020 lalu.

Baca Juga: Pemprov Jabar Sebut Bansos Tahap III Sudah Berhasil 100 Persen Terdistribusi, 5.553 Paket Gagal

Menurut Kang Uu, Pilkada Sehat merujuk pada pelaksanaan pesta demokrasi dengan protokol kesehatan 3M plus tidak berkerumun.

Dalam semua tahapan mulai dari proses administrasi, kampanye, masa tenang, pencoblosan, hingga penghitungan suara harus dengan protokol kesehatan.

Pilkada sehat juga berarti tidak terjadi klaster baru Covid-19 atau lonjakan penularan yang mencolok.

Baca Juga: Reaksi Menggemaskan BTS Saat Jadi Nominasi Grammy Awards

"Sejauh ini sebagian tahapan sudah dilaksanakan dengan baik. Tinggal tahapan selanjutnya termasuk pencoblosan," ucap Kang Uu.

Kang Uu juga meminta kerja sama semua stakeholders mulai dari peserta, penyelenggara, pengawas, partai politik, tim sukes dan simpatisan, hingga forkopimda.

Kerja sama ini penting guna membangun visi bersama pilkada yang bebas Covid-19.

Baca Juga: Jawa Barat Terkonfirmasi Bertambah 741 kasus, Berikut Perkembangan Covid-19 per Kamis, 26 November

"Kepada panwas atau Bawaslu agar selain memberi pengawasan kepada hal- hal teknis terkait pelaksanaan pemilihan umum, juga ditambah harus sesuai peraturan KPU baru yaitu adanya pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan," tutur Kang Uu.

“Artinya kita semua sepakat, harus berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Barat,” tambahnya.

Menurutnya Bawaslu, harus berani menegur bahkan memberi sanksi tegas kepada pasangan calon yang terbukti melanggar prokes.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Korea Selatan Meningkat Tajam, Tertinggi Sejak Bulan Maret

Dia juga berharap delapan Pilkada serentak di Jabar tersebut berlangsung kondusif, menjunjung sportivitas, fair play, serta sukses tanpa ekses.

“Harapan kita semua pilkada aman, damai, tertib dan sehat, dan bertanggung jawab. Ini semua tidak akan sukses tanpa kebersamaan semua pihak. Kita saling menghormati bekerja sama menuju Jabar pilkada aman damai dan sehat," tandas Kang Uu.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x