BERITA MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) turut bertugas menjaga rumah warga yang ditinggal mudik.
Hal ini untuk mengantisipasi kerawanan pencurian rumah kosong saat libur Lebaran.
Gubernur mengatakannya di hadapan 500 anggota Satgas Linmas saat Apel Satgas Linmas Provinsi Jawa Barat 2023 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
"Saya titip bagi yang mudik di daerahnya dan Satgas yang bertugas kawal jangan sampai ada pencurian di rumah-rumah yang ditinggalkan mudik," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Sajadah Panjang Milik Bimbo yang Dinyanyikan Kembali Oleh Noah
Untuk itu, Satgas Linmas Jabar diminta agar tetap bertugas menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan warganya saat menjelang dan hari Lebaran.
"Pada saat yang lain sedang Lebaran Anda semua diminta tetap bertugas, jaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Untuk meminimalisir pencurian rumah saat ditinggal mudik, Satgas Linmas juga diminta mengingatkan warganya agar mengunci rumah dengan maksimal sebelum pergi mudik.
"Diingatkan dari sekarang warganya jangan lupa dikunci dengan maksimal supaya tugas kita lebih mudah," kata Ridwan Kamil.
Adapun total anggota Satgas Linmas Jabar berjumlah 116.931 orang tersebar di 27 kabupaten/ kota. Unsur Satgas Linmas ini terdiri dari petugas Satpol PP, hansip, dishub, TNI/Polri.
Baca Juga: Berstatus Juara Liga1, PSM Malah Babak Belur 0 - 4 Dihajar PSIS
Dalam apel tersebut Kang Emil mengucapkan terima kasihnya kepada Satgas Linmas yang telah berkontribusi meningkatkan skor indeks ketentraman dan Ketertiban Jabar.
Diketahui skor indeks ketentraman dan Ketertiban Jabar melebihi target dari 74 menjadi 87,5. Ini menandakan kondusivitas Jabar terus meningkat.
"Target indeks ketentraman dan ketertiban Jabar skornya 74 tapi berkat kerja luar biasa Satgas Linmas ternyata melebihi target menjadi 87,5. Saya ingin ucapkan terima kasih secara langsung pada apel ini," pungkas Ridwan Kamil.***
Baca Juga: Terlepas Dari Sangsi Kartu Merah FIFA, Erick Thohir : Indonesia Hanya Mendapat ' Kartu Kuning'