PR MAJALENGKA - Jalan tol Cisumdawu yaitu Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang masih dalam progres dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021.
Sebagaimana tertulis dalam Web Bina Marga, Jalan Tol Cisumdawu merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya, Jalan Tol Sepanjang 60,10 KM ini ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2021.
Jalan Tol Cisumdawu pun mendukung akses dari Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka.
Baca Juga: 41.669 Orang Meninggal Dunia, Berikut Data Terbaru Covid-19 Indonesia Senin 5 April 2021
Jalan Tol Cisumdawu ternyata memiliki 7 fakta istimewa yang membuat masyarakat tak sabar menunggu ingin mencoba jalan Tol Cisumdawu.
Simak 7 Fakta Jalan Tol Cisumdawu sebagai berikut, seperti dkutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Bina Marga:
1. Tol Cisumdawu Dibangun dengan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Tol Cisumdawu memiliki enam seksi, dua seksi dikerjakan oleh Pemerintah seksi 1 (Cileunyi-Rancakalong) seksi 2 (Rancakalong-Sumedang).
Baca Juga: 5 Minuman yang Bisa Mempersingkat Masa Hidup, seperti Kopi hingga Minuman Berenergi
Empat Seksi dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terdiri dari Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka), Seksi 4 (Cimalaka-Legok), Seksi 5 (Legok-Ujung Jaya), Seksi 6 (Ujung Jaya-Dawuan).
2. Merupakan Salah Satu Tol dengan Pemandangan Terindah
Bisa dikatakan terindah karena berada pada perbukitan dan lembah menjadikan pemandangan yang menakjubkan sehingga pengendara dapat menikmati pemandangan yang indah.
Kemudian di atas jalan tol terdapat jalan yang bersilangan tampak menghubungkan antar pemukiman warga.
Baca Juga: Update Covid-19 Jawa Barat Hari Ini Senin 5 April 2021, 24.905 Orang Jalani Isolasi
Pemandangan indah tak hanya itu Jalan Tol Cisumdawu dikelilingi oleh tiga gunung vulkanik yaitu Gunung Tampomas, Manglayang dan Patuha.
3. Tol Cisumdawu Merupakan Tol Pertama di Indonesia yang Memiliki Terowongan
Tol Cisumdawu merupakan tol pertama yang memiliki terowongan untuk jalan raya dan jalan bebas hambatan. Terowongan ini merupakan terowongan kembar memiliki panjang 427 m dengan diameter 14 m.
Terowongan ini dibuat dengan menembus bukit dengan menggunakan teknologi New Austrian Tunneling Method (NATM) yang memberikan perkuatan kepada tanah sebelum menggali dan ada monitoring dan evaluasi dari penguatan yang diberikan.
Untuk penggaliannya menggunakan first lining dan second lining kemudian menggunakan metode penggalian three-bench seven-step yang berfungsi untuk menstabilkan permukaan terowongan tanpa tambahan penyangga.
4. Mendukung Akses Dari Bandung Menuju Bandara Kertajati
Tol Cisumdawu memberikan akses kendaraan dari Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka hanya dalam waktu 1 jam saja.
Jalan Tol ini pun mendukung pengembangan kawasan segitiga emas yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Baca Juga: Arsenal Incar Nabil Fekir, Barcelona Menjadi Pesaing Terdekat
5. Memiliki Tujuh Buah Simpang Susun
Tol Cisumdawu memiliki tujuh simpang susun yakni Simpang Susun (SS) Cileunyi, SS Rancakalong, SS Sumedang, SS Cimalaka, SS Legok, SS Ujung Jaya, dan SS Dawuan.
6. Menerapkan Berbagai Teknologi Penanganan Lereng
Tol Cisumdawu berada pada perbukitan maka dari itu menerapkan beberapa teknologi penanganan lereng diantaranya yaitu soil nailing, erosion control dengan geomat, shotcrete, dan DPT untuk pekerjaan galian.
Baca Juga: Melaju ke Babak 8 Besar Piala Menpora, 23 Penggawa Persib Diberi Menit Bermain oleh Robert Alberts
Serta perkuatan geotextile, perkuatan geomembrane, dan perkuatan dengan bore pile untuk pekerjaan timbunan.
7. Ditargetkan Rampung Pada Akhir Tahun 2021
Tol Cisumdawu salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur pemerintah dan sangat penting dalam mendukung konektivitas maka dari itu pembangunannya akan dikebut sehingga ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun 2021.***