Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Di Tengah Pertumbuhan Pendapatan Yang Lambat

- 19 Mei 2022, 09:15 WIB
Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Di Tengah Pertumbuhan Pendapatan Yang Lambat
Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Di Tengah Pertumbuhan Pendapatan Yang Lambat //Pexels/freestocks.org/


BERITA MAJALENGKA - Raksasa streaming Netflix telah memberhentikan hampir 150 karyawan, terutama di AS, karena mengalami pertumbuhan pengguna yang lambat di tengah langganan berbayar yang terhenti.

Beberapa profesional kreatif terkemuka dari vertikal seri aslinya, seperti Sebastian Gibbs dan Negin Salmasi, telah diminta untuk pergi, lapor TechCrunch.

"Seperti yang kami jelaskan pada pendapatan, pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai perusahaan. Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS," kata juru bicara Netflix seperti dikutip dalam laporan Selasa malam.

Baca Juga: Kalender Lahir Jawa Weton Hari Ini Kamis, 19 Mei 2022 Kecocokan Weton: Watak, Karir, dan Jodoh
"Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang hebat seperti itu," tambah juru bicara itu.

Netflix melihat sahamnya jatuh sebesar 20 persen setelah melaporkan hilangnya 2 lakh pelanggan berbayar pada kuartal pertama tahun 2022, kehilangan pelanggan pertama dalam lebih dari satu dekade.

Selain itu, sekarang memperkirakan kehilangan pelanggan berbayar global sebesar 20 lakh untuk kuartal April-Juni (Q2).

Netflix bulan lalu memberhentikan beberapa jurnalis dan penulis berpengalaman yang bekerja untuk situs hiburannya Tudum yang baru diluncurkan pada Desember tahun lalu.

Netflix telah mempekerjakan jurnalis hiburan berpengalaman dari publikasi termasuk Vice, Bustle, dan lainnya. Menurut laporan, sebagian besar tim budaya dan tren Tudum dipecat.

Baca Juga: Lagi-lagi Indonesia vs Thailand Kembali Bertanding di SEA Games 2022

Perusahaan juga telah memberi tahu karyawannya bahwa jika mereka tidak setuju dengan kontennya, mereka dapat meninggalkan raksasa streaming, sebuah langkah yang mendapat acungan jempol dari CEO Tesla Elon Musk.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x