PR MAJALENGKA – Keputusan WhatsApp terkait kebijakan data privasi penggunanya berbuntut panjang di India.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Reuters, kebijakan pembaharuan privasi WhatsApp dianggap mengancam keamanan di India.
Sebuah petisi menunjukkan perlawanan untuk kebijakan baru WhatsApp tersebut.
Baca Juga: Meski Minus 3,49 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Disebut Menko Lebih Baik dari Negara Lain
Bahkan petisi tersebut telah masuk ke pengadilan India dan menjadikan WhatsApp masuk ke ranah hukum.
WhatsApp yang berbasis di California mengatakan pada 4 Januari pihaknya berhak untuk berbagi beberapa data termasuk lokasi dan nomor telepon dengan Facebook dan unitnya seperti Instagram dan Messenger.
Hal itu memicu kemarahan termasuk di India, yang notabenenya merupakan pasar terbesar dengan 400 juta pengguna aktif.
Baca Juga: Tanggapi Ramalan Pesawat Jatuh hingga Presiden Jokowi Akan Diganti, Deddy Corbuzier: Itu Cari Duit
Di India banyak pengguna mulai memasang aplikasi saingan seperti Signal dan Telegram, menjadikan WhatsApp harus mensosialisasikan kebijakannya lewat iklan yang mahal demi menenangkan penggunanya.